Network
PR BEKASI - Beredar foto Wali Kota Sukabumi Ahmad Fahmi mengendarai kuda saat aksi bela Palestina di media sosial.
Sebagaimana diketahui, aksi bela Palestina digelar serempak di sejumlah tempat pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Dalam unggahan foto tersebut, Ahmad Fahmi tampak sedang mengendarai kuda sambil memegang bendera Palestina.
Baca Juga: Viral! Pria Ini Dipuji karena Berani Usir Polisi yang Bubarkan Aksi Bela Palestina di Masjid Raya Kisaran
Menanggapi hal tersebut, mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai aksi Ahmad Fahmi janggal.
Pasalnya, ungkap Ferdinand, tidak ada kuda di Palestina.
"Memangnya di Palestina ada kuda? Ada orang Palestina yang naik kuda? Makin aneh-aneh aja orang-orang ini," kata Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 25 Mei 2021.
Baca Juga: Melly Goeslaw Menangis Teringat Anak-anak Palestina: Mereka Dilahirkan untuk Hidup, Bukan untuk Dibunuh
Untuk informasi, unggahan foto tersebut pernah dibagikan oleh pendakwah sekaligus penulis Abdullah Haidir melalui akun Twitter-nya.
"Wali Kota Sukabumi, H. Ahmad Fahmi, malah ikut demo dukung Palestina," ujar Abdullah Haidir.
Abdullah Haidir menilai, Wali Kota selain Wali Kota Sukabumi justru melakukan aksi sebaliknya, yakni menurunkan pasukan huru-hara.
Baca Juga: Fakta Konflik Israel-Palestina, Haikal Hassan: Awalnya Bilang Masih Kerabat, Tapi Lama-lama Kurang Ajar
"Kok ada Wali Kota di kota lain yang menurunkan pasukan anti huru-hara untuk bubarkan demonstrasi dukung Palestina? Padahal waktu kampanye Pilkada sempat pake syal Palestina. Heran saya," tutur Abdullah Haidir.
Untuk catatan, foto tersebut belum mendapat tanggapan dari pakar telematika, Humas Pemkot Sukabumi, dan komunitas anti hoaks sehingga belum dapat dipastikan kebenarannya.
Sementara itu, aksi solidaritas bela Palestina juga digelar di Kota Bandung dengan jumlah peserta sekitar 12 ribu orang.
Baca Juga: Serikat Jurnalis Palestina Sebut Serangan Israel terhadap 30 Media di Gaza Adalah Pembantaian
Peserta aksi tersebut terdiri dari Dewan Dakwah Jabar, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiwa Persis Jabar, Persatuan Ummat Islam (PUI) Jabar, Bobotoh Hijrah, Pemuda Muslim Jabar, dan kelompok Islam lainnya.
Adapun komunikas lain yang diketahui turut meramaikan aksi bela Palestina ialah Bandung Fighting Club (BFC), Gabungan Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (GOBSI), hingga Brigez Indonesia.**
