Serikat Jurnalis Palestina Sebut Serangan Israel terhadap 30 Media di Gaza Adalah Pembantaian

- 25 Mei 2021, 10:05 WIB
Sejumlah warga sipil Palestina tampak sedang berjalan mengevakuasi diri di tengah konflik Israel dan Hamas.
Sejumlah warga sipil Palestina tampak sedang berjalan mengevakuasi diri di tengah konflik Israel dan Hamas. /Mohammed Salem/REUTERS

PR BEKASI - Serikat Jurnalis Palestina (PJS) melaporkan, Israel menyerang lebih dari 33 organisasi media.

Tak hanya itu, militer Israel juga telah melukai lebih dari 70 jurnalis di Gaza selama pemboman terbaru di Jalur Gaza.

Dalam sebuah laporan di Wafa, kantor berita yang berbasis di Ramallah yang terkait dengan Otoritas Palestina, sindikat tersebut mengatakan pasukan Israel telah "melakukan pembantaian terhadap media dan jurnalis Palestina".

Serangan udara Israel juga telah menewaskan jurnalis Yusef Abu Hussein, seorang reporter dan pembawa berita untuk stasiun radio Voices of al-Aqsa, di rumahnya di Kota Gaza pada 19 Mei.

Baca Juga: JK Imbau 50 Persen Hasil Kotak Amal untuk Palestina, Taufik Damas: Politis Banget, Kapan Humanis, Pak?

Sindikat tersebut mengatakan bahwa sekitar 100 jurnalis lainnya di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem, terluka dalam serangan dalam dua minggu terakhir.

Terlepas dari serangan ini dan upaya Israel lainnya termasuk kampanye disinformasi, jurnalis Palestina berhasil membawa perhatian internasional pada perjuangan Palestina.

"Para jurnalis menyampaikan kebenaran dengan sarana terbatas yang mereka miliki," kata sindikat itu, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Middle East Eye pada Selasa, 25 Mei 2021.

PJS menyampaikan kalau mereka yakin atas hak mereka terhadap tanah air yaitu Palestina.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x