Susi Pudjiastuti Khawatir Raja Ampat dan Wakatobi Punah: Seharunya Tidak seperti Ini

- 26 Mei 2021, 13:42 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku khawatir kalau suatu saat Raja Ampat dan Wakatobi punah.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku khawatir kalau suatu saat Raja Ampat dan Wakatobi punah. /Instagram/@susipudjiastuti115/

PR BEKASI - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyayangkan kebijakan perihal ekspor karang hias yang masih terjadi di Indonesia.

Hal itu diutarakan Susi Pudjiastuti dalam menanggapi cuitan dari jurnalis senior, Farid Gaban, perihal daerah wisata Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa seharusnya memang Wakatobi menjadi lokasi selam paling indah di Indonesia.

"Seharusnya seperti itu," katanya.

Baca Juga: Dijagokan dalam Pemilu 2024 bersama Susi Pudjiastuti oleh Warganet, Rizal Ramli: Kita Perbaiki Indonesia

Akan tetapi, dia menyesalkan masih diizinkannya ekspor karang hias, yang dikamuflasekan sebagai budidaya, di Indonesia.

Walaupun sebelumnya tindakan ekspor tersebut sempat berhenti tetapi kini sudah kembali mengantongi izin.

Tangkapan layar cuitan Susi Pudjiastuti.
Tangkapan layar cuitan Susi Pudjiastuti.

"Namun sayang di negeri kita ekspor karang hias (dengan kamuflase budidaya) masih diizinkan (sempat berhenti), sekarang sudah diizinkan lagi," tuturnya.

Baca Juga: Ungguli Risma dan Puan Maharani di Survei Calon Presiden 2024, Susi Pudjiastuti: Capres Presiden Republik Ikan

Pemilik Susi Air tersebut mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan penyuplai terbesar di dunia dalam dunia karang laut dan juga ikan-ikan hias langka.

Dia pun mengkhawatirkan pada suatu saat nanti tindakan tersebut akan berdampak buruk bagi Wakatobi, yaitu bisa saja menjadi punah.

"Indonesia penyuplai terbesar di dunia untuk karang dan ikan-ikan hias langka. Wakatobi, Raja Ampat pun suatu saat akan punah," sambung Susi Pudjiastuti, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Susipudjiastuti pada Rabu, 26 Mei 2021.

Dalam unggahan Farid Gaban yang dikomentari Susi tersebut, dikutip perkataan dari seorang penyelam legendaris di dunia, yakni Jacques Cousteau (1910-1997).

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sebut Andaikan Ada Pengampunan Pinjaman di Indonesia, Warganet: Rakyat Biasa Dibikin Ribet

Jacques Cousteau menyebut bahwa mungkin Wakatobi menjadi lokasi untuk menyelam paling indah yang ada di dunia.

Farid Gaban juga mengatakan bahwa selain Wakatobi, Kepulauan Banggai juga dikatakan sebagai surganya terumbu karang oleh Alfred Wallace selaku naturalis dari Inggris.

"Tapi menyelam di sana, koralnya sudah banyak rusak," ujarnya.

Seorang warganet yang mengomentari cuitan Susi tersebut menyampaikan kalau polemik tersebut sama dengan lobster, yang hanya ada di Indonesia.

Baca Juga: Gus Nadir Serukan Santri NU Tolak Jadi Buzzer, Susi Pudjiastuti: Suarakan Lebih Kencang!

Akan tetapi pengekspor terbesar dari lobster adalah Vietnam, sementara benihnya sendiri didapatkan dari Indonesia.

Menanggapi warganet tersebut, Susi Pudjiastuti membeberkan informasi yang mengejutkan.

Lobster untuk jenis mutiara dan pasir dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan sudah hampir nihil.

"Lobster 2 sampai 3 thn ke depan untuk jenis mutiara & pasir sudah hampir nihil, kepunahan mereka sudah di depan kita," katanya.

"Sekarang di Pangandaran cari yang besar untuk makan sudah susah." sambung Susi Pudjiastuti.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @susipudjiastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah