Disampaikan Salim Said, dinamika barang yang dipersatukan ini memerlukan sebuah kerja keras untuk menjaganya agar tidak berantakan.
Untuk itu, hal yang pertama harus dilakukan adalah mempunyai elit politik. Para Presiden, Wakil Presiden, para pemimpin Partai Politik, pemimpin politik disebutnya harus menyadari hal tersebut dan belajar sejarah.
"Ini barang baru, kalau tidak dijaga dengan baik ya akan berantakan. Bisa jadi Yugoslavia, lihat Uni Soviet, Saya kan pernah menjadi Duta Besar di Ceko, Ceko itu negara komunis tadinya," katanya.
Baca Juga: Salim Said Sebut SBY yang Pertama Kali Kudeta Demokrat, AHY: Hanya Dagelan dan Tidak Masuk Akal
Namun ketika tembok Berlin runtuh, dikatakannya, tidak ada satupun peluru yang ditembakkan.
Komunis tersebut bubar sendiri. Hingga akhirnya mengubah Ceko tak lagi menjadi menjadi negara komunis.
Bahkan mereka bergabung dengan Uni Eropa, bergabung dengan Nato.
"Hilang saja itu komunis, ke mana komunis? Nggak ada," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Jumat, 28 Mei 2021.
Dia pernah bertemu dengan ketua Partai Komunis, menanyakan padanya apakah komunis masih ada dan menanyakan ke mana anggotanya.