Bertepatan Hari Lahir Pancasila, KPK Lantik 1.271 Pegawai Jadi ASN

- 1 Juni 2021, 07:12 WIB
Ilustrasi KPK.
Ilustrasi KPK. /ANTARA

PR BEKASI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan melantik 1.271 pegawainya menjadi aparatur sipil negara (ASN) pada Selasa, 1 Juni 2021 yang bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.

Dilantik secara dari dan luring para pegawai KPK yang di lantik sebelumnya telah memenuhi syarat dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).  

"Dalam rangka proses pengalihan pegawai KPK menjadi ASN, KPK akan melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pegawai KPK menjadi ASN. Pelantikan akan diikuti oleh 1.271 pegawai secara daring dan luring di Aula Gedung Juang KPK pada Selasa, 1 Juni 2021 pukul 13.30 WIB," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Senin. 31 Mei 2021

Baca Juga: Sebut Upaya Berantas Korupsi Mati di Periode Jokowi, Bambang Widjojanto: KPK Sekarat, Koruptor Pesta Pora!

Ia mengatakan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan maka hanya 53 perwakilan pegawai dan pejabat struktural yang hadir secara langsung.

"Selebihnya pegawai mengikuti pelantikan melalui aplikasi daring dan wajib melakukan absensi serta menunjukkan bukti kehadiran," ucap Ali dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Ali menjelaskan rangkaian pelantikan terdiri dari pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji PNS dan sumpah atau janji jabatan pimpinan tinggi madya, jabatan pimpinan tinggi pratama dan administrator.

Baca Juga: Tanggapi Pemecatan 51 Pegawai KPK, Anwar Hafid: Bukti Presiden Mulai Tidak Didengarkan oleh Pembantunya

"KPK akan menyiarkan seluruh rangkaian kegiatan ini secara langsung melalui kanal Youtube KPK. KPK juga mengundang teman-teman jurnalis untuk meliput dari ruang konferensi pers (nonton bareng) dan dilanjutkan konferensi pers oleh Pimpinan KPK," kata Ali.

Sebelumnya, usai rapat koordinasi (rakor) pada Selasa, 25 Mei 2021, Kepala Badan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana juga telah mengatakan 1.271 Pegawai KPK akan dilantik menjadi ASN pada Selasa, 1 Juni 2021.

"Dalam rapat tadi juga sekaligus diserahkan pertimbangan teknis untuk penetapan NIP Pegawai KPK 1.271 orang untuk ditetapkan SK-nya PNS oleh Pimpinan KPK agar bisa segera dilantik pada tanggal 1 Juni bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila," ucap Bima saat jumpa pers di Gedung BKN, Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021.

Baca Juga: Soroti Polemik TWK KPK, Rian Ernest: 100 Persen Gak Yakin dengan Validitas dan Legalitasnya

Hasil TWK terhadap 1.351 Pegawai KPK telah diumumkan pada 5 Mei 2021. Sebanyak 1.274 orang pegawai memenuhi syarat sedangkan tidak memenuhi syarat sebanyak 75 orang pegawai. Terdapat dua pegawai diantaranya tidak hadir pada tahap wawancara.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut dari total 1.274 pegawai yang memenuhi syarat tersebut, nantinya 1.271 pegawai yang akan dilantik menjadi ASN.

"Tadi sudah disampaikan bahwa ada 1.274 (pegawai) yang memenuhi syarat untuk diangkat menjadi ASN tetapi satu mengundurkan diri, kemudian satu meninggal dunia, satu ternyata dari pendidikan tidak memenuhi syarat sehingga yang nanti 1 Juni akan dilantik menjadi ASN 1.271 (pegawai)," ujar Alex usai rakor.

Baca Juga: Pernah Marah seperti Orang Gila Saat Ingatkan Masalah di KPK, Fahri Hamzah: Otak Kalian Sudah Nggak Mampu!

Diketahui, KPK telah melakukan rakor bersama BKN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), hingga Lembaga Administrasi Negara (LAN). Turut hadir juga pihak asesor dalam TWK itu.

Rakor tersebut merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai nasib 75 pegawai KPK.

Baca Juga: 693 Pegawai KPK yang Lolos TWK Nyatakan Solidaritas, Minta Pelantikan Ditunda

Hasil rakor diputuskan 24 dari 75 pegawai KPK masih dimungkinkan untuk dilakukan pembinaan sebelum diangkat menjadi ASN.

Sementara untuk 51 pegawai lainnya, tidak memungkinkan untuk dilakukan pembinaan berdasarkan penilaian asesor.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x