Antara pihak warga yang menyebut terowongan proyek kereta cepat runtuh, atau bantahan dari KCIC mengenai kabar tersebut.
"Diberitakan ambles (lagi) tetapi PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) membantah. Netizen percaya yg mana? AMBYAR," tuturnya.
Dia pun mengatakan alasannya menyebut kereta cepat sebagai Kecebong.
Karena awal mula rampungnya proyek pada 2019, yang ternyata sampai hari ini Juni 2021 masih belum selesai.
"Ini kenapa sejak awal saya sebut Kereta Cepat Jakarta - Bandung itu sebagai KECEBONG, Alias KEreta CEpat BOhoNG-bohongan," ujarnya.
Baca Juga: Soroti Pemecatan 51 Pegawai KPK, Roy Suryo Yakin Kini Harun Masiku Sedang Bergembira Ria
"Janjinya beroperasi 2019, ini sudah 2021," kata Roy.
Selain itu, dia mencatat adanya pembengkakan biaya proyek yang mencapai 23 persen atau sekitar Rp20 triliun.
Jika akhirnya proyek tersebut tidak ditambal mungkin saja akan menjadi salah satu dari proyek mangkrak.