Media Asing Sebut Indonesia Berbohong soal Data Covid-19, 40 Juta Orang Sebenarnya Sudah Terinfeksi

- 4 Juni 2021, 06:05 WIB
Sejumlah pasien COVID-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) berolahraga di kawasan pusat karantina Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 2 Mei 2021.
Sejumlah pasien COVID-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) berolahraga di kawasan pusat karantina Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 2 Mei 2021. /ANTARA FOTO/Teguh Prihatna

PR BEKASI - Media asing Reuters menyebut bahwa Indonesia berbohong soal data Covid-19.

Covid-19 di Indonesia disebut berpuluh-puluh kali jauh lebih banyak ketimbang data yang disuguhkan pemerintah saat ini.

Hingga saat ini, menurut versi pemerintah, terdapat 1,83 juta kasus positif Covid-19 dari 270 juta penduduk yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Pakar: Poligami Dapat Tingkatkan Risiko Kanker Serviks

Namun para ahli epidemiologi sudah lama percaya bahwa sebenarnya data dari penyebaran Covid-19 telah "dikaburkan" akibat kurang giatnya pengujian dan pelacakan kontak di Indonesia.

Hasil studi seroprevalensi massal pertama di Indonesia yang menguji antibodi telah diungkapkan secara eksklusif kepada Reuters.

Studi yang mencakup seluruh pelosok Indonesia yang dilakukan mulai dari Desember 2020 hingga Januari 2021 menunjukkan hasil yang mengejutkan.

Baca Juga: Siap Hadapi 'Hari Kiamat', Korea Selatan Siapkan 100.000 Benih dalam 'Bahtera Nuh' Kedua di Dunia

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Jumat, 4 Juni 2021, ternyata, 15 persen orang Indonesia telah tertular Covid-19.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x