Polemik Nagita Slavina Jadi Duta PON XX, Rocky Gerung: Korban dari Kedungan Pemerintah dalam Memahami Papua

- 4 Juni 2021, 16:02 WIB
Rocky Gerung sebut Nagita Slavina jadi korban dari kedungan pemerintah dalam memahami Papua soal Duta PON XX.
Rocky Gerung sebut Nagita Slavina jadi korban dari kedungan pemerintah dalam memahami Papua soal Duta PON XX. /YouTube/Rocky Gerung Official

 

PR BEKASI - Ditunjuknya Nagita Slavina sebagai duta Pekan Olahraga Nasional PON XX Papua menuai kontroversi.

Sejumlah masyarakat menganggap bahwa pemilihan Nagita Slavina sebagai duta PON XX tidak tepat. Pasalnya, Nagita Slavina bukan merupakan warga Papua.

Bahkan seorang teman Nagita Slavina, sekaligus artis papan atas Indonesia, Dian Sastrowardoyo pun mengatakan bahwa perempuan Papua perlu dapat sorotan, karena Indonesia memiliki beragam budaya dan bangsa.

Tidak hanya itu, Rocky Gerung dalam sebuah diskusi di kanal YouTubenya mengatakan bahwa seorang duta bukan sebuah pekerjaan yang mudah. Seorang duta harus memiliki pengetahuan dan kemahiran dalam merepresentasikan Papua.

Baca Juga: Keberatan Nagita Slavina Jadi Duta PON XX Papua, Arie Kriting: Dapat Terjadi Cultural Appropriation

"Jadi duta betul-betul harus punya pengetahuan yang lengkap tentang culture Papua, tentang status Papua dalam politik dunia saat ini, tentang ketegangan militer di sana. Karena ini betul-betul daerah yang harus direpresentasikan," kataRocky Gerung dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 4 Juni 2021.

Rocky Gerung juga menegaskan bahwa duta PON XX Papua merupakan duta orang Papua untuk Indonesia, bukan sebaliknya. Sehingga seorang duta PON XX Papua harus paham betul mengenai Papua.

"Duta Papua itu dalam PON, bukan duta Indonesia untuk Papua, tetapi duta orang Papua untuk Indonesia. Tidak boleh dibolak-balik itu. Jadi dia harus paham local wisdom Papua, dan global politic yang sekarang sedang melilit Papua. Itu bebannya besar sekali menjadi duta," kata Rocky Gerung.

Terlepas dari hal tersebut, Rocky Gerung mengatakan bahwa hal ini sama sekali bukan kesalahan Nagita Slavina, karena ia hanya ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi duta PON XX Papua. Justru kesalah terdapat pada pemerintah yang tidak mampu melihat Papua.

Baca Juga: Resah Nagita Slavina Ditunjuk Jadi Duta PON XX, Aldisyah: Emang Ga Ada Perempuan Papua Bisa Mewakili Papua?

"Pemerintah yang salah melihat poinnya, tentu bukan Nagita Slavina yang bermasalah, yang bermasalah panitia penyelenggara, yang tidak mampu melihat aspek local wisdom, dan global politic. Jadi 'Jakarta' salah mencari duta, bukan dutanya yang salah," ujarnya.

Rocky Gerung bahkan menyampaikan rasa prihatin kepada Nagita Slavina karena mendapat banyak komentar tidak baik dari banyak orang karena ditunjuknya sebagai duta PON XX Papua.

"Saya bersimpati pada Nagita Slavina, karena dia tidak punya kepentingan politik, dengan macem-macem, sekarang dia dikomentari banyak orang," kata Rocky Gerung bersimpati.

Inti masalah yang diangkat oleh Rocky Gerung adalah bukan soal Nagita Slavina atau lainnya, tetapi kesalahan pemerintah dalam memahami Papua selama ini.

"Mungkin Nagita Slavina sedang berpikir sekarang untuk mengundurkan diri, dan saya simpati itu karena bukan dia yang salah. Dia hanya korban dari kedungan pemerintah dalam memahami Papua," katanya, menambahkan.***

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x