Sampai sekarang, kata dia, penyakit jembrana masih mengintai hewan ternak sapi di daerah ini, untuk itu masyarakat peternak sapi diminta mewaspadai terhadap penyakit ini.
Baca Juga: Dorong Warganya Mau Divaksin Covid-19, Thailand Tawarkan 'Dooprize' Seekor Sapi
Sementara itu, daerah ini tahun 2021 kembali mendapatkan penambahan sebanyak 2.000 dosis vaksin untuk mencegah virus jembrana pada sapi dari pemerintah provinsi setempat.
Kabupaten Mukomuko sebelumnya menerima bantuan sebanyak 2.000 dosis vaksin dari pemerintah provinsi setempat untuk mencegah 2.000 ekor sapi terjangkit penyakit jembrana.
Setelah itu daerah ini menerima penambahan sebanyak 1.000 dosis vaksin untuk mencegah virus jembrana pada sapi, lalu dapat lati tambahan 2.000 dosis sehingga totalnya menjadi 5.000 dosis.
Ia mengatakan, dari sebanyak 5.000 dosis vaksin bantuan pemerintah provinsi setempat tersebut, yang sudah diaplikasikan baru sebanyak 250 dosis vaksin sehingga masih ada 250 dosis lagi.
“Kami sudah sampaikan kepada petugas di pusat kesehatan hewan (Puskeswan) yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini agar vaksin yang ada tersebut segera diaplikasikan,” katanya.
Kemudian ia juga meminta kepada petugas puskeswan agar segera merespon laporan masyarakat berkaitan dengan kesehatan hewan ternak untuk meminimalisir kematian hewan ternak.
Selain itu, kepada petugas puskeswan diharapkan senantiasa memberikan edukasi kepada masyarakat peternak terkait menjaga kesehatan hewan ternak termasuk mengenali ciri sapi yang terjangkit penyakit jembrana, demikian Warsiman.***