Bajak Laut Hantui Kepulauan Karimata di Kalbar, Para Nelayan Dibuat Resah

- 7 Juni 2021, 08:30 WIB
Aksi bajak laut meresahkan nelayan di di Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Aksi bajak laut meresahkan nelayan di di Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. /Pixabay

PR BEKASI - Belakangan ini, sejumlah nelayan dibuat resah dengan aksi bajak laut yang diduga beroperasi di Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar).

Para bajak laut ini diduga beroperasi sejak Ramadhan lalu, dan mengganggu aktivitas serta keselamatan para nelayan di Kepulauan Karimata selama melaut.

"Pembajak itu merampas barang-barang nelayan, seperti solar, beras, dan ikan hasil tangkapan nelayan, dengan total kerugian kurang lebih Rp16 juta," kata petugas di Kantor Camat Kepulauan Karimata pada Minggu, 6 Juni 2021.

Baca Juga: Babak Baru Dino Patti Djalal vs Mafia Tanah, Polisi Ringkus Lima Pelaku Penjarahan

Petugas itu menyebutkan bahwa, Kami sudah melaporkan hal tersebut ke Bupati dan aparat hukum di Polres Kayong Utara.

"Para bajak laut itu mengintai dan menjarah nelayan yang berada di Kepulauan Karimata dengan menggunakan senjata api saat menangkap ikan," ucapnya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Menurutnya, aksi bajak laut itu telah terjadi sejak bulan Ramadhan lalu dan sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

Baca Juga: Khawatir Penjarahan Jika Bansos Dipersulit untuk Korban Gempa Sulbar, HNW: Rakyat Sudah Menderita

Namun sampai saat ini pihak berwajib belum berhasil menangkap salah satu dari bajak laut yang meresahkan warga tersebut.

"Nelayan kami di Kepulauan Karimata merasa sangat takut dengan aksi perompak itu yang sewaktu-waktu bisa meneror mereka ketika sedang mencari ikan di lautan lepas," katanya pula.

Dia mengungkapkan, pihaknya sudah menerima laporan sebanyak tiga kapal yang menjadi korban aksi bajak laut yang menghantui perairan Karimata.

Baca Juga: Mbak You Ramal Penjarahan dan Jokowi Lengser, Habib Husin: Jangan-jangan Ini Dukun Bayaran Oposisi?

Berdasarkan laporan tersebut, didapat informasi bajak laut tersebut beraksi pada malam hari dengan jumlah pelaku cukup banyak.

"Ada tiga pemilik kapal nelayan yang sudah melapor ke kami yaitu KM Batara 2, KM PO Saedon, dan KM Anugrah," ucap petugas kantor camat itu.

"Ketiganya ini terjadi di pertengahan Ramadhan kemarin hingga sekarang," katanya.

Baca Juga: Beredar Video Viral Penjarahan di Thamrin City, Kepolisian Buka Suara

Menurut keterangan nelayan, diakui pelaku menggunakan kapal dengan mesin 4 silinder dengan modus ingin menguasai barang-barang milik nelayan dengan menggunakan senjata api yang mereka todongkan.

"Dari keterangan korban, pelaku perompak itu diperkirakan berjumlah kurang lebih 7 orang, dan menurut mereka menggunakan kapal dengan mesin 4 silinder," kata petugas itu lagi.

Kepulauan Karimata merupakan salah satu sentra perikanan di Kabupaten Kayong Utara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Bangka Belitung.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah