Network
PR BEKASI – Ketua DPP PSI Tsamara Amany angkat suara soal pelecehan seksual.
Tsamara Amany membeberkan sejumlah alasan mengapa korban pelecehan seksual masih takut berbicara ke publik (speak up).
Lebih lanjut, Tsamara Amany menilai bahwa ketika seorang korban pelecehan seksual speak up ada kecenderungan pada akhirnya korban salah disalahkan.
Baca Juga: Minta Komnas Perempuan Dampingi Korban Pelecehan Seksual Gofar Hilman, Lutfi Agizal: Ini Bukan Pansos!
Hal tersebut disampaikan Tsamara Amany melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @TsamaraDKI.
“Korban pelecehan seksual umumnya masih belum berani speak up tentang apa yang terjadi,” kata Tsamara Amany sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter-nya, Jumat, 11 Juni 2021.
“Alasannya? Selain trauma, ujungnya selalu korban yang disalahkan. “Pakai baju seksi”, “Gayanya mengundang,” dan sebagainya. Akhirnya mereka diam,” ucap Tsamara Amany melanjutkan.
Baca Juga: Gofar Hilman Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Arie Kriting: Kita Tegas Berpihak pada Korban
Menurut Tsamara Amany karena alasan itulah, korban pelecehan harus diberikan dukungan.
“Itu kenapa kita wajib dukung korban sampai ada bukti sebaliknya,” tutur Tsamara Amany.
Sebagai informasi, belakangan ini publik tengah ramai memperbincangkan pelecehan seksual.
Baca Juga: Tanggapi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman, Uus: Gofar Temen Gue, Tapi Soal Ini Gue Dukung Mbak Jojo
Hal ini bermula dari pengakuan seorang wanita yang diduga mendapatkan pelecehan dari penyiar sekaligus YouTuber, Gofar Hilman.
Menurut pengakuan korban melalui akun Twitter bernama @quweenjojo, pelecehan tersebut terjadi pada Agustus 2018 lalu dalam sebuah acara yang diadakan di Malang, Jawa Timur.
“Setelah selesai rekam video bareng dia, tangan dia tiba-tiba peluk gue dari belakang. Gue mulai bingung harus gimana karena pelukannya kok kenceng banget,” katanya.
Baca Juga: Tolak Dukung Gofar Hilman Meski Berteman, Uus: Istri Gue Juga Punya Trauma Soal Pelecehan Seksual
Dirinya yang mulai merasa tidak nyaman dengan perlakuan tersebut kemudian mencoba melepaskan pelukan Gofar Hilman.
“Gue minta lepas nggak didenger dan kondisinya depan gue rame banget cowok menyaksikan itu cuma teriak ‘dienakin kok nggak mau?’ Iya, gue langsung ngerasa rendah banget,” katanya.
Namun ketika wanita tersebut memberanikan diri speak up di publik, masih ada sebagian pihak yang malah menyalahkannya.
Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman: Gue Yakin Tidak Melakukan Itu
Hal seperti ini terus berulang dan terjadi terhadap korban pelecehan seksual dari waktu ke waktu.
Fenomena seperti inilah yang menjadi perhatian Tsamara Amany.***
