Karena menurutnya, selama ini jalur tersebut bukan hanya digunakan oleh suatu jenis sepeda ataupun komunitas sepeda tertentu saja.
"Justru banyak pengguna jalur ini adalah mereka yang menggunakan sepeda sebagai transportasi dari Stasiun MRT/Kereta/Busway menuju tempat kerjanya," ujar politisi PAN tersebut.
Baca Juga: Kapolri Akan Bongkar Jalur Sepeda Permanen di Sudirman-Thamrin Sesuai Masukan DPR
Ia juga menilai, keberadaan jalur khusus sepeda seperti di Sudirman tersebut seharusnya didukung, bukan malah dibongkar.
Karena, bila nantinya semakin banyak pekerja di kawasan tersebut yang kemudian beralih untuk menggunakan sepeda karena adanya jalur khusus sepeda, tentu itu merupakan sebuah perubahan yang baik dan positif.
Di antar manfaatnya, yaitu untuk mengurangi kemacetan sekaligus meningkatkan penggunaan transportasi masal atau umum.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto dan Kader PDIP Ramai-ramai Gowes Santai di Jalur Sepeda Karya Anies Baswedan
"Jakarta bisa meniru Belanda dimana penggunaan sepeda bukan sekedar hobi, tapi bagian dari alat transportasi sehari hari," ucap Eddy Soeparno.
"Sebagai pengguna sepeda, Saya mengusulkan ketimbang membongkar jalur sepeda, mungkin lebih baik jika aspek penegakan hukum menjadi prioritas sekaligus juga menjaga keselamatan di jalan raya," sambungnya.
Eddy juga menjelaskan bahwa selain jalur tersebut agar tidan dibongkar karena manfaatnya yang telah dirasakan banyak orang, jalur sepeda terproteksi ini juga tidak murah biaya pembuatannya yaitu sebesar Rp28 miliar.
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Izinkan Pesepeda Road Bike Keluar Jalur Khusus Sepeda