ia mengatakan Masohi adalah nama kota yang diberikan oleh Bung Karno yang berarti gotong royong, terinspirasi dari intisari Pancasila.
Putri sulung Bung Karno itu lalu bercerita dirinya ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang bertujuan agar Pancasila tidak hanya di mulut masyarakat Indonesia, namun ideologi itu benar-benar hidup di hati dan dilaksanakan.
Megawati menyatakan, gotong royong harus selalu diingat karena tak ada bangsa yang bisa membangun dirinya sendiri. Dia mengaku sedih karena masih ada saja yang bertempur antar warga bangsa sendiri, seperti di Timur Tengah.
Megawati menceritakan pengalamannya saat menjadi Wakil Presiden RI. Megawati harus menangani konflik di berbagai wilayah di Indonesia.
"Saya mungkin satu-satunya perempuan yang pernah naik kapal perang yang hampir 10 hari karena tak boleh tinggal di daratan. itu karena saya punya dedikasi, tak mau rakyat Indonesia bertempur satu dengan yang lain," ungkap Megawati.
Baca Juga: Megawati Raih Gelar Profesor Kehormatan Hari Ini, Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Hadir Lewat Zoom
"Kenapa kita tidak merasakan sisi gotong royong, itu juga toleransi? Mengapa kita tak membumikan bahwa perbedaan agama itu bisa, oleh masing-masing orang, bahwa kepercayaan masing-masing orang itu kan urusan pribadi?," ujar Megawati.
untuk itu, karena bertepatan dengan peresmian, Megawati meminta agar warga Provinsi Maluku bekerja sama dan bersatu padu membangun wilayahnya.
"Karena banyak sekali tugas kita. Misalnya bagaimana mencegah pandemi ini. Kita harus disiplin. Sering saya lihat kita kurang disiplin," ujar Ketua Umum PDIP Megawati.