dr. Eva Chaniago menjelaskan bahwa masker palsu tersebut jelas-jelas tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Masker buat nakes juga dipalsukan sehingga tidak sesuai standar. Keamanannya jelas tidak bisa dipertanggungjawabkan,” kata Eva Chaniago.
Eva Chaniago turut membagikan gambar masker palsu tersebut.
Dari gambar tersebut terlihat bahan yang digunakan tipis. Bahkan tali pengikatnya diikatkan hanya dengan staples.
Eva Chaniago menjelaskan bahwa masker palsu itu tidak terjamin keamanannya. Padahal masker medis bisa dipakai sampai 7 hari.
“Masker dah tipis, mudah putus juga, padahal kita harus pakai untuk 3-7 hari. Indahnya negeriku,” tutur Eva Chaniago.
Sebagai informasi, masker medis dibedakan menjadi dua jenis yakni masker bedah dan masker respirator.
Masker bedah atau surgical mask adalah jenis masker sekali pakai yang kerap dipakai oleh para nakes ketika bertugas.