PR BEKASI – Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Profesor Azyumardi Azra angkat suara soal polemik BEM UI.
Diketahui, BEM UI dipanggil pihak Rektorat lantaran unggahan posternya yang menyebut Presiden Jokowi sebagai ’King of Lips Service'.
Sejumlah pihak termasuk Azyumardi Azra menilai bahwa pemanggilan tersebut akan mengekang kebebasan di kampus UI.
Azyumardi Azra menilai bahwa apa yang dilakukan Rektorat UI tidak sesuai dengan porsinya.
Baca Juga: Fakta Menarik Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra, Mahasiswa Cum Laude Hingga Tetangga Jokowi di Solo
Tindakan Rektorat UI pun bertolak belakang bagi kehidupan saat ini dan masa yang akan datang.
Hal tersebut disampaikan Azyumardi Azra melalui akun Facebook (Prof Azyumardi Azra)
"Langkah Perguruan Tinggi menertibkan kebebasan kepemimpinan mahasiswa untuk beraspirasi dan mengkritik penguasa jelas tidak pada tempatnya dan kontraproduktif bagi kehidupan hari ini dan masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Azyumardi Azra dikutip dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Facebooknya, Senin, 28 Juni 2021.