Penuhi Kebutuhan Oksigen dalam Negeri, Menko Luhut Sebut Indonesia Pesan 10.000 Tabung dari Singapura

- 6 Juli 2021, 14:10 WIB
Penuhi Kebutuhan Oksigen dalam Negeri, Menko Luhut Sebut Indonesia Pesan 10.000 Tabung dari Singapura
Penuhi Kebutuhan Oksigen dalam Negeri, Menko Luhut Sebut Indonesia Pesan 10.000 Tabung dari Singapura /Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Presiden/

 


PR BEKASI - Pemerintah telah memesan 10.000 tabung oksigen konsentrator dari Singapura.

Tujuannya yakni untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 di dalam negeri di tengah lonjakan kasus saat ini.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan pada Selasa, 6 Juli 2021.

"Sekarang kita pesan 10.000 dan sebagian sudah mulai datang menggunakan Pesawat Hercules dari Singapura, dan juga kita akan ambil dari tempat lain jika kita kekurangan," kata Menko Luhut dalam konferensi pers virtual, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari YouTube Sekretariat Presiden Selasa, 6 Juli 2021.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Nilai Kinerja Jokowi Luar Biasa, Luhut Binsar Pandjaitan: Untung Ada Orang Seperti Pak Jokowi

Diketahui bahwa Menko Luhut yang merupakan Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, menjelaskan tabung oksigen konsentrator itu diperuntukkan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan.

Oksigen konsentrator ini dapat mengambil oksigen dari udara dan diproses untuk kemudian dihirup oleh pasien.

Masih menurut Luhut, dari dalam negeri, pemerintah juga terus memobilisasi pasokan oksigen untuk kebutuhan medis.

Saat ini 100 persen pasokan oksigen untuk industri sudah dialihkan untuk kebutuhan pasien Covid-19.

Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan Ngaku Nurut Sama Jokowi, Deddy Corbuzier: Emang Bapak Bisa Nurut Sama Orang?

Pemerintah, lanjut dia, menyuplai kebutuhan oksigen dari Morowali (Sulawesi Tengah), Cilegon (Banten), dan Batam (Kepulauan Riau).

"Kami ada ambil dari Morowali, sudah sampai di Jakarta dan bisa dilihat di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kita juga buka oksigen yang ada di Cilegon (Banten) dan juga oksigen di Batam,dan sekarang kita arahkan 100 persen oksigen yang ada di industri untuk membantu ke kesehatan, karena kita melihat kebutuhan dua minggu ke depan.

Sementara itu kita arahkan oksigen ini murni menolong orang yang isolasi dan dirawat intensif," kata Menko Luhut.

Sebelumnya, Menko Luhut telah berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk menginventarisir kebutuhan oksigen di setiap daerah.

Kemenperin menyatakan para produsen gas oksigen sudah 100 persen diwajibkan untuk menggeser produksi oksigennya ke oksigen medis.

Melalui kewajiban tersebut, bisa didapat 1.700 ton oksigen per hari nasional, di mana 1.400 ton di antaranya digunakan untuk Pulau Jawa.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah