PR BEKASI - Polri langsung merespon informasi yang kini tengah menjadi sorotan publik, yaitu terkait adanya oknum penjual tabung oksigen palsu.
Lebih lanjut, Polri menghimbau agar masyarakat dapat tenang dan tidak panik dengan adanya informasi tentang adanya oknum yang diduga telah menjual tabung oksigen palsu.
Polri menyebut, situsai tersebut nantinya rentan dimanfaatkan oleh oknum spekulan penjual tabung oksigen.
Baca Juga: Media Asing Soroti Langkah Pemerintah Indonesia, Impor 10.000 Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19
Selain menghimbau lebih waspada, Polri juga meminta masyrakat yang menjadi korban maupun mengetahui adanya penjualan tabung oksigen tersebut untuk segara melapor ke Kantor Polisi terdekat.
Arahan tersebut, sebagaimana yang disampaikan langsung oleh Kabareskrim Polri, yaitu Komjen Pol Agus Andrianto.
"Masyarakat jangan panik sehingga dimanfaatkan oleh para spekulan," ucap Komjen Pol Agus, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari humas.polri.go.id, Selasa, 6 Juli 2021.
"Laporkan kepada kepolisian terdekat bila ada hal sebagaimana yang terjadi," sambungnya.
Seperti halnya Kabareskrim Polri, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono juga meminta masyarakat yang menjadi korban atas penipuan tabung oksigen palsu tersebut agar segera melapor ke kantor polisi terdekat.
Brigjen Rusdi memastikan, pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan itu dan menindak tegas oknum yang diduga telah menjual tabung oksigen palsu.
Baca Juga: Menkes Rencana Impor Tabung Oksigen usai Pasokan Semakin Menipis
"Masyarakat yang dirugikan segera lapor ke polisi, dan akan ditindaklanjuti laporan tersebut," ucap Rusdi.
Seperti diketahui, sebelumnya ramai di media sosial tentang adanya warga yang mengalami penipuan saat membeli tabung oksigen.
Melalui unggahannya di media sosial, seorang warga tersebut di mengaku telah ditipu hingga akhirnya mendapatkan tabung oksigen palsu.
Pada waktu itu, Korban mengaku sedang panik karena membutuhkan tabung oksigen di tengah melonjaknya kasus Covid-19.
Sontak, cerita tersebut viral di jagat maya mengingat kini tabung oksigen sedang begitu banyak dicari.***