Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Melonjak, Harga Tabung Oksigen Tembus Rp1 Juta

- 30 Juni 2021, 06:05 WIB
Akibat permintaan tinggi, harga tabung oksigen tembus satu juta.
Akibat permintaan tinggi, harga tabung oksigen tembus satu juta. /Antara/Novrian Arbi

PR BEKASI - Kasus Covid-19 di Kota Bekasi yang semakin meningkat menyebabkan pasokan oksigen mulai sulit.

Pasalnya, tingginya permintaan menyebabkan pasokan oksigen semakin menipis selama pandemi Covid-19.
 
Seperti yang dialami Ilma Savara, pemilik Savara Oxygen, mengatakan, saat ini dirinya kesulitan mendapatkan oksigen dari pemasok.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Agen Isi Ulang Oksigen Banjir Permintaan
 
Ia mengakui baru-baru ini permintaan dari pembeli sangat tinggi, hingga saat ini pengiriman dari pemasoknya sedikit sulit.

Bahkan, harga tabungnya sudah naik dua kali lipat. "Harga tabungnya saja sekarang sudah satu juta sendiri, dari Rp600 ribu," kata Ilma dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Dakta pada Rabu, 30 Juni 2021.
 
Sebelum terjadi eskalasi kasus, pelanggan bisa mendapatkan tabung sekaligus regulatornya dengan harga Rp900 ribu.

Baca Juga: Gawat! Ridwan Kamil sebut Rumah Sakit di Kabupaten Garut Mulai Kehabisan Oksigen

Kini, harga regulator tabung oksigen pun naik dari Rp200 ribu menjadi Rp 450 ribu.
 
"Biasanya jual Rp900 ribu tabung+regulator, sekarang regulatornya doang Rp450 ribu," ungkapnya.
 
Tingginya permintaan tabung oksigen yang memicu kelangkaan pasokan ini menjadi masalah baru bagi pelanggan noncovid-19.

Mereka adalah pengidap penyakit paru akut, asma, gangguan jantung dan juga penyakit pernafasan lainnya.

Baca Juga: Kemenperin: Stok Tabung Gas Oksigen Dipastikan Aman hingga Juli Mendatang

Seperti diketahui kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi melonjak pesat dalam beberapa pekan terakhir.

Kasus Covid-19 di Kota Bekasi yaitu Kecamatan Bekasi Utara menjadi kecamatan yang warganya paling banyak terkena Covid-19 di Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, berdasarkan data evaluasi Satgas Covid-19 Kota Bekasi, hingga 26 Juni 2021 di Kecamatan Bekasi Utara terdapat 594 kasus.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Kadar Oksigen yang Rendah dengan Teknik Proning, Pertolongan Pertama Pasien Covid-19

"Dari data terakhir evaluasi tim Satgas Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Utara paling tinggi," kata Rahmat Effendi.

Kemudian disusul oleh Kecamatan Bekasi Timur dengan jumlah kasus aktif sebanyak 429 kasus dan Kecamatan Bekasi Selatan sebanyak 339 kasus.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Dakta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah