"Di mana komputer tersebut sangat lemot dan tidak berjalan semestinya karena sudah masuk berbagai macam virus, sehingga banyak data yang rusak. Maka di-install-lah antivirus," sambungnya.
Menurutnya, antivirus yang bernama Jokowi harus bekerja super ekstra, karena virus yang sudah tertanam di komputer selama bertahun-tahun semakin berkembang biak dan merusak semua instrumen di dalamnya.
"Setiap hari antivirus harus di-upgrade melawan virus, baik virus yang lama maupun yang terbaru," ucapnya.
"Virus intoleransi, virus korupsi, virus radikalisme, virus kebodohan, virus kerusakan sistem dan ribuan virus lainnya yang terus merusak Indonesia," kata Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi menilai, komputer tersebut tidak bisa di-install ulang karena akan mengganggu tatanan yang masih ada, sehingga antivirus yang harus bekerja keras.
"24 jam antivirus bekerja menormalkan kembali Indonesia," ujar Teddy Gusnaidi.
Menurut Teddy Gusnaidi, virus-virus itu bereaksi ketika antivirus bekerja, melakukan perlawanan yang sangat masif untuk mengalahkan antivirus yang dipilih rakyat Indonesia.
"Jadi kerja Pak Jokowi sangat berat, selain harus memperbaiki kerusakan yang ada juga harus melawan para virus-virus yang tidak terima dibasmi," kata Teddy Gusnaidi.