Network
PR BEKASI - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memberikan tanggapan terkait ramainya desakan dari sejumlah pihak agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya.
Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa pihak-pihak yang mendesak Jokowi mundur sebagai presiden adalah sampah-sampah demokrasi.
"Sampah-sampah demokrasi minta Jokowi mundur," kata Ali Mochtar Ngabalin, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @AliNgabalinNew, Sabtu, 10 Juli 2021.
Baca Juga: Bantah Tuduhan Jokowi Standar Ganda, Ngabalin: BKN Punya Kewenangan Soal Manajemen ASN Pegawai KPK
Ali Mochtar Ngabalin juga mengatakan bahwa pihak-pihak yang mendesak Jokowi mundur sebagai presiden adalah orang yang merasa sakit hati dan lukanya sangat dalam, sehingga muncul iri dengki.
"Banyak yang sakit karena selain tidak ikhlas juga karena lukanya sangat dalam. Hasad, dengki adalah perilaku yang merusak amal dan memperpendek usia," kata Ali Mochtar Ngabalin.
Ali Mochtar Ngabalin lantas mengakhiri cuitannya dengan sebuah pantun, yang menegaskan bahwa dirinya akan selalu turun tangan, jika ada pihak-pihak yang berusaha membodohi rakyat.
Baca Juga: Venti Figianti Bantah Ingin Kembalikan Kiwil ke Rohimah: Enggak Ada, Beliau kan Bukan Barang
"Hati-hati jalannya licin. Kalau terjatuh patah tangan. Barang siapa selalu ngibulin,
serbet ngabalin akan turun tangan," ujar Ngabalin.
Cuitan Ali Mochtar Ngabalin itu pun ramai dikomentari warganet, yang mendukung pernyataannya dan juga mendukung pemerintahan Jokowi.
Meski demikian, tak sedikit juga yang menilai bahwa sampah demokrasi sesungguhnya adalah pihak-pihak yang getol membela Jokowi dan kekuasaan.
Baca Juga: Kiwil Minta Venti Figianti Lebih Sabar Menghadapinya: Jangan Berpikir Suami Gak Mikirin Istrinya
"Pak Ngabalin yang saya hormati, dengan kerendahan hati izinkan saya menyampaikan bawah Anda lah sampah demokrasi yang sesungguhnya. Matur suwun Pak," cuit akun @Arfatgl29.
"Sampah demokrasi itu jika pengkritik di juluki radikal, sakit hati, dan gak punya relefansi. Sampah demokrasi itu yang selalu memuja kuasa untuk perutnya ,sedang jelas-jelas negara sedang sakit," cuit akun @hadynat7.
"Pikir saja bapak yang terhormat, pandemi begini pemerintah masih saja membahas ibu kota baru. Hutang melambung, BUMN merugi, keadilan tidak ada lagi, kemiskinan di mana-mana, walikota Solo buka mall boleh saja. Coba bapak pikir itu keberhasilan, rakyat muak dengan dilakukan kalian," cuit akun @Gani30965685.
Baca Juga: Kalina Oktarani Umumkan Hamil Anak Pertama dari Vicky Prasetyo: Gak Percaya, Alhamdulillah Ya Allah
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, tagar #MundurAjaPakDek menjadi trending topik di Twitter.
Tak sedikit warganet yang menumpahkan kekecewaannya terkait kinerja Jokowi sebagai Presiden Indonesia, mulai dari langkah mengatasi pandemi COVID-19, kebijakan PPKM Darurat, korupsi bansos, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, tak sedikit pula warganet bahkan tokoh politik, dan pengamat politik, yang mendesak agar Jokowi segera mundur sebagai presiden, sebelum keadaan Indonesia bertambah parah.***
