"Pada saat itu tentu perasaan kecewa sebagai seorang manusia, tetapi sebagai seorang mukmin tentu saja tawakal," ujarnya.
Neno mengungkapkan jika seorang manusia sudah berazam maka tentu bertawakal kepada Allah.
Akan tetapi, dia melanjutkan, hal itu tentu berbeda jika seseorang melakukan atau memberikan sikap yang tak adil.
"Memberikan keputusan yang adil, banyak sekali hal yang harus dijawab saat di Pengadilan Akhirat," katanya.
"Itu yang menyebabkan Habib Rizieq mengatakan, sampai bertemu di Pengadilan Akhirat," sambung Neno Warisman.
Dia mengingatkan kalau setiap kematian harus mengingatkan pada posisi manusia itu sendiri.
Bagaimana seorang manusia itu menyiapkan amal dan bekalnya pada saat nanti dipanggil oleh Allah.
"Memang yang paling dicintai Allah adalah hakim yang berlaku adil," ucap Neno Warisman.
"Buat hakim yang tidak adil, saksi yang tidak jujur semoga diberi hidayah dan sadar sebelum wafat," ujarnya.