Rachland Nashidik Soroti Kontroversi Risma Terkait Papua: Itu Bahaya, Berbau Racial Prejudice

- 14 Juli 2021, 09:16 WIB
Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik turut menyoroti kontroversi pernyataan Risma yang akan memindahkan ASN ke Papua bila kinerjanya tidak membaik.
Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik turut menyoroti kontroversi pernyataan Risma yang akan memindahkan ASN ke Papua bila kinerjanya tidak membaik. /Tangkapan layar kanal YouTube Indonesia Lawyers Club

PR BEKASI - Kemarahan Menteri Tri Rismaharini atau Risma terhadap ASN yang bekerja di dapur umum Balai Wyata Guna Bandung kini tengah menjadi sorotan.

Kemarahan Risma dipicu lantaran dirinya melihat hanya dari Tagana dan lainnya saja yang bertugas di dapur umum tersebut, Sedangkan pegawai ASN di sana tidak ada yang turut membantu.

Hal tersebut kemudian menjadi kontroversi karena dalam kemarahannya Risma turut menyinggung tentang Papua.

Baca Juga: Risma Ancam ASN Mutasi ke Papua, Hendri Satrio: Kesannya Papua Itu Tempat Buangan

"Sekarang saya nggak mau lihat seperti ini, kalau saya lihat lagi, saya pindahkan ke Papua," ucap Risma.

Risma mengaku, dirinya memang tidak dapat memberhentikan ASN di Kementeriannya begitu saja. Akan tetapi bila untuk memindahtugaskan seseorang ia bisa melakukan hal itu.

"Saya nggak bisa mecat kalau nggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua sana teman-teman," katanya.

Baca Juga: Risma Ancam Sanksi Pindahkan ASN ke Papua, Sujiwo Tedjo: Apakah Ibu Tidak Sedang Rendahkan Papua?

Pernyataan Risma yang turut menyebut Papua itulah yang kemudian menjadi sorotan dan menuai beragam komentar.

Menanggapi kontroversi tersebut, Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik menilai ucapan Risma itu cukup berbahaya.

Karena menurutnya, pernyataan Risma terkait Papua itu terdapat unsur racial prejudice (prasangka rasial) di dalamnya.

Baca Juga: Guru Besar UMS Angkat Suara Soal Pernyataan Risma Ancam ASN Tak Becus Dipindah ke Papua

"Sebenarnya rada bahaya pandangan Ibu itu terhadap Papua karena berbau racial prejudice," ucap Rachland Nashidik, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadinya @Rachlannashidik, Rabu, 14 Juli 2021.

Tangkapan layar cuitan Rachland Nashidik.
Tangkapan layar cuitan Rachland Nashidik.

Tak hanya Rachland, pernyataan Risma tersebut juga turut dikomentari oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat yang juga merupakan orang Papua, yaitu Rifai Darus.

Baca Juga: Pernyataan Risma Mutasi ASN ke Papua Dinilai Sensitif, Fadli Zon: Sebaiknya Dicabut

Rifai Darus mengaku kecewa terhadap Risma karena membuat Papua seakan merupakan tempat yang pantas bagi ASN dengan kinerja buruk.

"Jangan sampai kalimat ini terucap oleh elit-elit lainnya. Mengapa harus Papua dijadikan lokasi pemindahan para ASN yang berkinerja buruk?" ujar Rifai Darus.

"Letak geografis Papua mungkin jauh dari ibukota negara tapi bukan berarti Papua jauh dari adab dan kecerdasan," sambungnya.

Baca Juga: Sebut Risma Miliki Masalah Komunikasi, Yan Harahap: Apa Urusan ASN Tak Becus dengan Papua?

Heran Risma dapat berucap demikian, padahal menurutnya justru Papua telah melahirkan banyak orang ternama di negeri ini.

"Banyak mutiara lahir dari Papua untuk bangsa ini, mungkin ibu lupa." ucapnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @RachlandNashidik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x