Network
PR BEKASI – Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menyoroti pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang singgung Papua.
Risma marah melihat kinerja ASN di Wyata Guna Bandung, Jawa Barat yang tidak serius melayani masyarakat yang terdampak Covid-19
“Saya gak bisa pecat orang, tapi saya bisa pindahin ke Papua,” kata Risma dalam kunjungan tersebut pada Semasa, 13 Juli 2021.
Baca Juga: Heran Ancaman Bu Risma Mutasi ASN Tak Becus ke Papua, Begini Tanggapan Sudjiwo Tedjo
Menurut Hinca Pandjaitan, komunikasi yang dilakukan Mensos Risma harus dapat arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi)
“Waduh. Ini komunikasi publiknya harus dapat arahan dari Bapak Presiden,” kata Hinca Pandjaitan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @hincapandjaitan, Selasa, 13 Juli 2021.
Hinca Pandjaitan pun tidak setuju dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Mensos Risma.
Baca Juga: Risma Ancam 'Angkut' ASN Tak Becus ke Papua, Warganet: Ibu Pikir di Sini Tempat Sampah?
Menurut Hinca Pandjaitan, Papua harusnya dihuni oleh para ASN terbaik.
“Papua sedang butuh banyak SDM mumpuni bu. Jadi yang dikirim justru harus yang terbaik,” ujar Hinca Pandjaitan.
Hinca Pandjaitan berharap pernyataan keliru yang disampaikan oleh Mensos Risma tidak terulang di lain waktu.
Baca Juga: Risma Ancam ASN Tak Becus Dimutasi ke Papua, Veronica Koman Singgung soal Peristiwa di Tahun 2018
“Kekeliruan ini mudah-mudahan tak terulang,” tutur Hinca Pandjaitan.
Sebelumnya, Risma sempat tersulut emosi saat melihat kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di dapur umum Wyata Guna Bandung, Jawa Barat, Selasa, 13 Juli 2021.
Risma marah melihat kinerja ASN yang tidak serius melayani masyarakat yang terdampak Covid-19.
Baca Juga: Risma Ngamuk Ancam 'Buang' ASN Lelet ke Papua, Veronica Koman: Gak Kaget
Menurut peninjauan Risma, yang berjibaku di dapur umum hanya relawan Tagana sementara ASN bekerja di kantor.
Padahal seharusnya ASN juga harus turun tangan berjibaku di dapur umum agar pelayanan kebutuhan yang menjalani isolasi Covid-19 ditangani maksimal.
“Saya gak bisa pecat orang, tapi saya bisa pindahin ke Papua,” kata Risma.
Baca Juga: Bu Risma Ancam ASN Lelet Dipindahkan ke Papua, Andi Arief: Alam Bawah Sadarnya Rendahkan Papua
Dalam kunjungan ke Bandung, Risma pun meminta Kepala Balai Wyata Guna untuk mengubah pola kerja pelayanannya.
“Gimana mungkin aku percaya pak, bapak masak telur saja seperti itu, itu bisa jam 12 malam mateng. Ditambah nasi kotak, siap-siap, siap, tapi kerjanya model gitu," kata Risma.
"Dengar saya nggak main-main, gak ada yang susah buat saya pindahkan ke Papua. Silakan, tolonglah, tolonglah kondisi ini berat," ucap Risma melanjutkan.***
