Risma Ancam ASN Tak Becus Dimutasi ke Papua, Veronica Koman Singgung soal Peristiwa di Tahun 2018

- 13 Juli 2021, 19:06 WIB
Veronica Koman sebut Risma rasis terhadap Papua.
Veronica Koman sebut Risma rasis terhadap Papua. /Ist

PR BEKASI – Aktivis kemanusiaan Veronica Koman menyoroti pernyataan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang singgung soal Papua.

Diketahui bahwa, Risma sempat tersulut emosi saat melihat kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di dapur umum Wyata Guna Bandung, Jawa Barat, Selasa, 13 Juli 2021.

Risma marah melihat kinerja ASN yang tidak serius melayani masyarakat yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Risma Ngamuk Ancam 'Buang' ASN Lelet ke Papua, Veronica Koman: Gak Kaget

“Saya gak bisa pecat orang, tapi saya bisa pindahin ke Papua,” kata Risma.

Kabar tersebut pun mendapatkan sorotan dari Veronica Koman.

Veronica Koman mengaku tidak kaget dengan yang dilontarkan oleh Mensos Risma.

Baca Juga: Bu Risma Ancam ASN Lelet Dipindahkan ke Papua, Andi Arief: Alam Bawah Sadarnya Rendahkan Papua

Lebih lanjut, Veronica Koman menyebut bahwa Risma sejak dulu rasis terhadap Papua.

Ga kaget. Bu Risma emang rasis sama Papua kok,” kata Veronika Koman sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @VeronicaKoman, Selasa, 13 Juli 2021.

Lantas Veronica Koman pun mengungkapkan jejak Risma yang dianggap rasis sejak dulu terhadap Papua.

Baca Juga: Mensos Risma Bagi-bagi Telur Rebus untuk Warga DKI Jakarta, Suryo Prabowo: Gantinya Bansos?

Veronica Koman mengungkit peristiwa pada tahun 2018 di Surabaya.

Saat itu, mahasiswa asal Papua terpaksa terusir dari kediaman kosannya.

2 Desember 2018: jajaran Bu Risma bersama Polri dan TNI mengeluarkan paksa seratus lebih mahasiswa Papua dari kota Surabaya sebagai syarat lepasnya 233 mahasiswa Papua yang ditangkap massal,” tutur Veronica Koman.

Baca Juga: Mensos Risma Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia untuk Tuntaskan Angka Kemiskinan

Dalam kunjungan ke Bandung, Risma pun meminta Kepala Balai Wyata Guna untuk mengubah pola kerja pelayanannya.

“Gimana mungkin aku percaya pak, bapak masak telur saja seperti itu, itu bisa jam 12 malam mateng. Ditambah nasi kotak, siap-siap, siap, tapi kerjanya model gitu," kata Risma.

"Dengar saya nggak main-main, gak ada yang susah buat saya pindahkan ke Papua. Silakan, tolonglah, tolonglah kondisi ini berat," ucap Risma melanjutkan.

Baca Juga: Ungguli Risma dan Puan Maharani di Survei Calon Presiden 2024, Susi Pudjiastuti: Capres Presiden Republik Ikan

Kemarahan Risma pun dipicu dari kekecewaannya terhadap kinerja ASN yang bertugas di dapur umum Balai Wyata Guna, Bandung.

Menurut peninjauan Risma, yang berjibaku di dapur umum hanya relawan Tagana sementara ASN bekerja di kantor.

Padahal seharusnya ASN juga harus turun tangan berjibaku di dapur umum agar pelayanan kebutuhan yang menjalani isolasi Covid-19 ditangani maksimal.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @VeronicaKoman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x