Risma Ngamuk Ancam 'Buang' ASN Lelet ke Papua, Veronica Koman: Gak Kaget

- 13 Juli 2021, 18:52 WIB
Veronica Koman (kiri) menilai Risma (kanan) telah melakukan tindakan rasisme.
Veronica Koman (kiri) menilai Risma (kanan) telah melakukan tindakan rasisme. /Kolase foto Cerdik Indonesia dan Instagram/@tri.rismaharini

PR BEKASI - Aktivis kemanusiaan memberikan tanggapan soal kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini ke Balau Wyata Guna pada Selasa, 13 Juli 2021.

Pada kunjungan itu, Risma menegur sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Balai Wyata Guna, Bandung.

Pasalnya, Risma menilai kinerja ASN di Balai Wyata Guna dianggap lelet.

Baca Juga: Bu Risma Ancam ASN Lelet Dipindahkan ke Papua, Andi Arief: Alam Bawah Sadarnya Rendahkan Papua

Oleh karena itu, Risma mengancam akan memindahkan sejumlah ASN yang lelet kinerjanya ke Papua.

Terkait hal itu, Veronica Koman mengaku tidak kaget dengan dugaan ujaran rasisme yang dilontarkan Bu Risma.

Hal tersebut diutarakan Veronica Koman dalam akun Twitter-nya, seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 13 Juli 2021.

Baca Juga: Jamu Pokak, Rahasia Mensos Risma Jaga Imun Tubuh, Ternyata Mudah Dibuat dan Banyak Khasiat

"Gak kaget," ucap Veronica Koman.

Veronica menilai, Risma memiliki rekam jejak tindakan rasisme kepada rakyat Papua.

"Bu Risma emang rasis sama Papua, kok," tutur Veronica Koman.

Adapun rekam jejak tersebut, ungkap Veronica Koman, terletak pada kasus 2 Desember 2018 silam.

Baca Juga: Mensos Risma Bagi-bagi Telur Rebus untuk Warga DKI Jakarta, Suryo Prabowo: Gantinya Bansos?

"Jajaran Bu Risma bersama Polri dan TNI mengeluarkan paksa seratus lebih mahasiswa Papua dari kota Surabaya sebagai syarat lepasnya 233 mahasiswa Papua yang ditangkap massal," kata Veronica Koman.

Tangkapan layar cuitan Veronica Koman.
Tangkapan layar cuitan Veronica Koman. /Twitter/@VeronicaKoman

Sebagai tambahan, Risma melontarkan ancaman tersebut kepada ASN di Balai Wyata Guna lantaran dirinya tidak punya wewenang untuk memecat ASN.

Adapun ancaman tersebut dilontarkan Risma sebab dari pemantauannya menemukan hanya relawan Tagana yang berjibaku di dapur umum.

Baca Juga: Kemensos Disebut Boros Rp581 Miliar, Arief Munandar ke Risma: Gak Perlu Blusukan Lagi, Urus yang Jelas Aja

Sementara itu, ASN malah bekerja di kantor Balai Wyata Guna.

Risma menilai, ASN seharusnya juga turun tangan berjibaku di dapur umum agar pelayanan kebutuhan yang menjalani isolasi Covid-19 ditangani maksimal.

Selain itu, Risma menyampaikan pesan kepada Kepala Balai Wyata Guna untuk mengubah pola kerja pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @VeronicaKoman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x