Bu Risma Ancam ASN Lelet Dipindahkan ke Papua, Andi Arief: Alam Bawah Sadarnya Rendahkan Papua

- 13 Juli 2021, 18:37 WIB
Andi Arief menanggapi Mensos Tri Rismaharini yang mengancam ASN dengan kinerja lelet untuk dipindahkan ke Papua.
Andi Arief menanggapi Mensos Tri Rismaharini yang mengancam ASN dengan kinerja lelet untuk dipindahkan ke Papua. /Kolase foto Pikiran Rakyat dan Dok. Kemensos

PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat Andi Arief turut menanggapi pernyataan kontroversi Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan ke Balai Wyata Guna, Bandung pada hari ini, Selasa, 13 Juli 2021.

Dalam kunjungan tersebut, Risma memarahi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Balai Wyata Guna lantaran kinerjanya yang dianggap tidak becus.

Baca Juga: Tak Hanya Uang Rp600.000, Mensos Risma Beri Tambahan Beras 10 Kg untuk Penerima BST dan PKH

Selain itu, Risma mengancam akan memindahkan sejumlah ASN yang tidak becus kinerjanya ke Papua.

Terkait hal tersebut, Andi Arief menilai Risma telah melakukan ujaran rasisme.

Andi Arief menilai, alam bawah sadar Risma secara tidak langsung telah merendahkan rakyat Papua.

Baca Juga: Jamu Pokak, Rahasia Mensos Risma Jaga Imun Tubuh, Ternyata Mudah Dibuat dan Banyak Khasiat

Hal tersebut disampaikan Andi Arief dalam akun Twitter-nya, seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 13 Juli 2021.

"Alam bawah sadar Ibu Risma merendahkan Papua," tutur Andi Arief.

Kendati demikian, Andi Arief meminta masyarakat agar tidak memperpanjang urusan dugaan ujaran rasisme tersebut.

Baca Juga: Mensos Risma Bagi-bagi Telur Rebus untuk Warga DKI Jakarta, Suryo Prabowo: Gantinya Bansos?

"Tapi tak usah diperpanjang," kata Andi Arief.

Pada penutupnya, Andi Arief menyampaikan pesan agar Risma tidak mengulangi kekeliruan ketika bertutur kata.

"Mudah-mudahan tidak diulangi," ujar Andi Arief.

Baca Juga: Mensos Risma Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia untuk Tuntaskan Angka Kemiskinan

Untuk informasi, ancaman tersebut dilontarkan Risma kepada ASN di Balai Wyata Guna lantaran dirinya tidak punya wewenang untuk memecat ASN.

Oleh karena itu, Risma menyampaikan pesan kepada Kepala Balai Wyata Guna untuk mengubah pola kerja pelayanan.

Adapun ancaman tersebut dilontarkan Risma sebab dari pemantauannya menemukan hanya relawan Tagana yang berjibaku di dapur umum.

Baca Juga: Kemensos Disebut Boros Rp581 Miliar, Arief Munandar ke Risma: Gak Perlu Blusukan Lagi, Urus yang Jelas Aja

Sementara itu, ASN malah bekerja di kantor Balai Wyata Guna.

Risma menilai, ASN seharusnya juga turun tangan berjibaku di dapur umum agar pelayanan kebutuhan yang menjalani isolasi Covid-19 ditangani maksimal.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @Andiarief__


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x