Network
PR BEKASI – Pegiat media sosial, Permadi Arya atau Abu Janda mengabarkan kalau kini dirinya sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Ia akhirnya sudah diperbolehkan pulang setelah hampir 20 hari terpapar Covid-19, dan ia pun sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.
Setelah dibolehkan untuk pulang, Abu Janda mengapresiasi perjuangan dari Tenaga Kesehatan (nakes) yang sudah menjadi pahlawan saat ini.
Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Bekasi 14 Juli 2021: 755 Orang Sembuh Hari Ini
“SAYA DIKASIH PULANG! Saya terpapar, saya komorbid, saya berat, tapi saya selamat. Berkat kerja keras para dokter dan nakes,” kata Abu Janda, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan di akun Instagram-nya @permadiaktivis2 pada Senin, 19 Juli 2021.
“Jihadis pejuang sebenar-benarnya, para santo, para pahlawan, KALIAN MALAIKATKU,” sambungnya.
Abu Janda mengatakan bahwa ia hampir meninggal karena Covid-19 ini. Namun kini ia bersyukur telah diberikan kesembuhan setelah berjuang untuk melawan Covid-19.
Baca Juga: Viral! Kakek 93 Tahun Sembuh dari Covid-19, Netizen: Obatnya Berpikir Positif dan Bahagia
“Saya yang hampir mati bisa selamat.. harapan masih ada. Kita akan lewati semua ini meskipun berat.. DON'T GIVE UP,” ujarnya.
Sebelumnya, pada 10 Juli 2021, Abu Janda bercerita mengenai kondisinya yang saat itu sudah 10 hari terpapar Covid-19.
Kabarnya, ia terpapar Covid-19 varian baru yang menimbulkan gejala-gejala seperti batuk, menggigil, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Kapan Anak Dinyatakan Sembuh Covid-19 dan Selesai Isolasi Mandiri? Ini Penjelasan IDAI
Abu Janda juga sebelumnya meminta maaf lantaran tidak sempat membalas pesan dari orang-orang yang sudah menanyakan kabar mengenai kondisinya saat itu.
Karena menurutnya ketika mendapatkan perawatan intensif ia menghabiskan waktunya untuk tidur.
“Saya selalu dalam keadaan tidur, karena kalau tidak tidur saya akan (batuk-batuk),” ujarnya.
Baca Juga: Penyebab Pasien Covid-19 Tetap Alami Gejala Meski Sudah Dinyatakan Sembuh
Lebih lanjut, Abu Janda pun bercerita mengenai ganasnya varian baru Covid-19 ini yang telah menyerang tubuhnya saat itu.
“Saya mau kasih tahu ganasnya varian baru ini, dia bisa menyerang 3 macam dalam waktu yang bersamaan, seperti demam tinggi, menggigil kedinginan hebat, dan batuk. Tulang serasa luluh lantak,” ucapnya.
Sampai menurutnya, untuk berdiri pun ia mengalami kesulitan. Selain itu, Abu Janda mengatakan bahwa saat itu dirinya sempat mengalami kesulitan untuk berpikir.
Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Bekasi Hari Ini: 264 Sembuh, 1 Orang Dinyatakan Meninggal
“Tenaga kita habis hanya untuk nahan serangannya seharian. Tapi aspek yang paling brutal yang saya rasakan adalah harapan palsu pada serangannya,” ucapnya.
Menurutnya, serangan itu sempat menghilang hingga ia berpikir kalau dirinya sudah sembuh. Namun, beberapa hari kemudian serangan justru kembali lagi seperti merasakan gejala di awal terpapar Covid-19.
Kendati demikian, kini Abu Janda surah merasa senang karena sudah dibolehkan untuk pulang.***
