Mengenal Martua Sitorus, Berawal dari Loper Koran Kini Jadi Orang Terkaya ke-7 di Indonesia

- 20 Juli 2021, 10:43 WIB
Mengenal sosok Martua, orang terkaya di Indonesia yang ternyata pernah bekerja sebagai loper koran.
Mengenal sosok Martua, orang terkaya di Indonesia yang ternyata pernah bekerja sebagai loper koran. /Dok. Pemerintah Kota Medan

Baca Juga: Muncul Lagi di Publik, Nama Jack Ma Justru Dihapus dari Daftar Pengusaha Terkaya China

Wilmar juga memiliki lebih dari 500 pabrik produk sawit di 33 negara yaitu di Indonesia, Malaysia, Tiongkok, India, hingga Eropa.

Selain itu, Wilmar juga telah mengekspor produknya ke lebih dari 50 negara dengan sekitar 100.000 orang tenaga kerja internasional.

Pada Agustus 2006, Wilmar International tercatat di Bursa Efek Singapura dengan kapitalisasi pasar mencapai 2 miliar dolar AS.

Baca Juga: Forbes Rilis 10 Orang Terkaya di Indonesia, Budi Hartono dan Keluarga Masih Kokoh di Urutan Pertama

Namun di tahun 2020, kapitalisasi pasar Wilmar sudah mencapai 3.23 miliar dolar AS dengan total aset $51.02 miliar dolar AS.

Selain itu, total pendapatannya mencapai 50.53 miliar dolar AS, dengan laba bersih senilai 1.53 miliar dolar AS.

Hari ini Wilmar bukan hanya menjadi perusahaan penghasil minyak sawit terbesar di dunia, tetapi juga menduduki peringkat ke-285 dalam daftar Fortune Global 500 pada tahun 2020.

Baca Juga: Geser Jack Ma, Juragan Air Kemasan yang Tak Lulus SD Ini Jadi Orang Terkaya di Tiongkok

Pria yang dijuluki sebagai Raja Minyak Sawit Indonesia oleh Majalah forbes ini terpaksa turun dari jajaran dewan direksi Wilmar pada Juli 2018 karena Greenpeace menuduh Wilmar dan sister company-nya, Gama Corp, memangkas ribuan hektare hutan untuk perkebunan sawit.

Bukan Martua namanya jika hal tersebut mematikan semangatnya untuk berbisni.

Sekarang dirinya lebih berfokus untuk mengembangkan bisnis propertinya melalui Gama Corporation.

Baca Juga: 5 Miliarder Indonesia Masuk dalam Orang Terkaya di Dunia 2020 Versi Forbes

Melalui Gamaland, Martua berhasil membangun Gama Tower yang merupakan bangunan tertinggi di Indonesia setinggi 288,6 meter.

Gama Land bahkan menggandeng  Marriott international untuk mengelola hotel dengan bendera The Westin.

Gamaland kini memiliki sejumlah portofolio properti yang tersebar di Jakarta, Bandung, Bekasi, Cilegon, Medan, Kubu Raya, Bali, hingga Pekanbaru.***

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x