"Malas sebenarnya bahas ini karena tak substansif, dan semua orang bisa salah. Tapi BuzzeRp ribut benar seakan ini salah luar biasa," kata Jansen Sitindaon.
Sebelumnya, Annisa Pohan mengutarakan kekecewaannya karena terus bermunculan fitnah di media sosial yang sangat menyudutkan Partai Demokrat, salah satunya tentang kabar hoaks aksi demo "Jokowi End Game".
"Sungguh fitnah kepada para kader Demokrat, sebenarnya bukan menyudutkan Partai Demokrat, tapi mengecilkan arti demokrasi," kata Annisa Pohon, melalui Twitter @AnnisaPoban, Minggu, 25 Juli 2021.
"Sungguh ironis kawan-kawan yang ingin menyampaikan aspirasi malah dituduh bergerak bukan dari pikiran dan keinginan hati sendiri. Ini adalah sebuah penghinaan kepada mereka," sambungnya.
Annisa Pohan lantas mengutip tiga ayat Alquran yang memiliki kesesuaian dengan apa yang dia sampaikan melalui Twitter.
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (QS. Al Hujurat: 6).
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang." (QS. Al Hujurat: 12).