Network
PR BEKASI – Dokter asal University of Maryland, Amerika Serikat (AS) Faheem Younus terus memberikan edukasi ke warga Indonesia soal Covid-19.
Kali ini, Faheem Younus menjelaskan soal perlukan seseorang berusia di bawah 60 tahun ketika terpapar Covid-19 memeriksakan diri ke dokter spesialis.
Faheem Younus menjelaskan bahwa ketika orang yang berusia di bawah 60 tahun terpapar Covid-19 maka orang tersebut tidak perlu pergi ke dokter spesialis atau konsumsi obat khusus.
Baca Juga: Tips Jalani Isolasi Mandiri di Rumah dari Dokter Faheem Younus: Akhiri pada Hari ke-10
“Saya terdiagnosa COVID, Spesialis mana yang harus saya kunjungi? Tidak perlu,” kata Faheem Younus sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @FaheemYounus pada, Sabtu, 24 Juli 2021.
“Kalau usiamu di bawah 60 tahun dan tidak mengkonsumsi obat imunosupresif, tidak perlu ke dokter spesialis atau obat khusus,” ujarnya melanjutkan.
Lebih lanjut, Faheem Younus menyebutkan orang yang terpapar itu hanya perlu melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Faheem Younus Tegaskan Kayu Putih dan Jamu Tak Bisa Obati Covid-19
Selain itu pastikan istirahat yang cukup dan konsumsi obat penurun demam jika ada gejala demam.
“Isoman selama 10 hari, rutin minum obat penurun demam, tidur cukup dan pulihkan dirimu!” tutur Faheem Younus.
Cuitan berupa tips dari Faheem Younus ini pun mendapatkan sorotan oleh Direktur Eksekutif Charta Politica Indonesia, Yunarto Wijaya.
Melalui Twitternya, Yunarto Wijaya melontarkan komentarnya.
Baca Juga: Susu Bear Brand Diyakini Bisa Sembuhkan Covid-19, Dokter Faheem Younus: Susu Ini Bukan Obat Covid-19
Yunarto Wijaya mempertanyakan apakah cuitan Faheem Younus mirip dengan perspektif Terawan.
“Sejujurnya ini mirip pandangan Terawan gak sih?” kata Yunarto Wijaya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @yunartowijaya, Selasa, 27 Juli 2021.
Sebagai informasi, Terawan Agus Putranto merupakan mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Terawan sempat menjadi sorotan publik akibat pandangan kontroversialnya terkait Covid-19.
Baca Juga: Yunarto Wijaya ke Epidemiolog UI Pandu Riono: Segitu Ngebetnya Pengen Jadi Menkes
Ketika Covid-19 mulai menyerang sejumlah negara lain tapi di Indonesia virus corona belum terdeteksi di Indonesia pada Februari 2020 lalu, Terawan menyatakan kekuatan doa yang menjadi penyebab virus corona tak masuk ke Indonesia.
Terawan juga pernah menyebutkan bahwa publik tak perlu heboh dengan Covid-19, pasalnya ia menilai penyakit tersebut bisa sembuh dengan sendirinya.
Salah satu puncak kontroversial Terawan soal Covid-19 ketika jurnalis sekaligus pembawa acara Najwa Shihab mewawancara bangku kosong untuk menyindir Terawan yang tidak pernah mau hadir saat diundang ke acara Mata Najwa.
Perlu diketahui bahwa saat ini, jabatan Menkes Indonesia dijabat Budi Gunadi Sadikin.***
