Anies Baswedan Pamerkan IGD di Jakarta Mulai Kosong, Wagub Minta Warga Isoman Pindah ke Fasilita Pemprov

- 29 Juli 2021, 10:10 WIB
Gubernur Anies Baswedan memamerkan IGD di RSUD Jakarta sudah mulai kosong, sementara Wagub minta warga isoman pindah ke fasilitas Pemprov.
Gubernur Anies Baswedan memamerkan IGD di RSUD Jakarta sudah mulai kosong, sementara Wagub minta warga isoman pindah ke fasilitas Pemprov. /Instagram @aniesbaswedan

PR BEKASI - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memamerkan kondisi rumah sakit sebulan yang lalu dan saat ini ketika beberapa IGD rumah sakit mulai kosong.

Hal itu berbanding terbalik dengan kondisi sebulan yang lalu ketika banyak rumah sakit yang kesulitan menyediakan ruangan IGD maupun ICU bagi warga yang terpapar covid-19.

Sementara itu, Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta warga yang menjalani isolasi mandiri untuk pindah ke fasilitas yang sudah disediakan Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Sosok Arief Munandar di Mata Anies Baswedan Semasa Hidup: Dalam 15 Menit, Sudah Tergambar Cara Dia Berpikir 

"Tentu kami mendorong agar mereka kalau mau lebih aman pindah ke fasilitas yang disediakan Pemprov DKI Jakarta," ucap Ahmad Riza Patria kepada Antara.

Saat ini Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan 184 lokasi isolasi di seluruh wilayah di DKI Jakarta dengan total kapasitas 26.134 orang.

Riza menyampaikan bahwa saat ini masih banyak fasilitas isolasi tersebut yang belum terisi karena warga lebih memilih di rumah.

Sementara itu, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa situasi pandemi Covid-19 di Jakarta terus mengalami penurunan.

Baca Juga: Cek Nama Penerima Bansos Tunai DKI Jakarta di corona.jakarta.go.id, Anies Baswedan Janjikan Cair Besok 

"Alhamdulillah, atas izin Allah dan sejak kita semua sama-sama mengurangi mobilitas, situasi pandemi di Jakarta terus mengalami penurunan dan InsyaAllah bisa keluar dari masa genting, terlihat dari keterisian IGD berbagai rumah sakit di Jakarta," tulis Anies Baswedan.

Anies Baswedan mengaku bahwa beberapa minggu terakhir dirinya memantau dan mengunjungi beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan bahwa kondisi rumah sakit kini semakin terkendali karena kapasitas tempat tidur isolasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) hingga ICU tersedia.

Salah satunya, RSUD Budhi Asih dan RSKD Duren Sawit yang dikunjungi Anies Baswedan pada Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga: Musni Umar Bersyukur Anies Baswedan Kucurkan Bansos Rp604 M: Semoga Bisa Dimanfaatkan 

"Situasinya sudah jauh berbeda dari kunjungan pada bulan lalu," ucap Anies Baswedan.

"Tadi saya juga baru berkunjung ke RSUD Budhi Asih dan RSKD Duren Sawit. Situasinya sudah jauh berbeda dibanding ketika saya berkunjung sebulan lalu ke Duren Sawit," sambungnya.

Menurut Anies, saat itu RS begitu penuh, bahkan selasar depan IGD pun dipenuhi oleh pasien yg antre masuk ke dalam IGD, kamar rawat inap, dan ICU.

"Kini, selasar IGD itu sudah kosong, pasien dapat langsung masuk ke IGD. Situasi ini serupa di begitu banyak RSUD di Jakarta," tulisnya.

Baca Juga: KPK Akan Panggil Anies Terkait Korupsi Lahan Munjul, Ferdinand Hutahaean: Sangat Patut Diduga Miliki Peran 

"Harapannya, yang keluar (sembuh) dari fasilitas kesehatan semakin banyak, yang masuk semakin sedikit, sehingga beban di fasilitas kesehatan akan terus berkurang," ucap Anies.

Menurutny, urutan yang harus diselamatkan adalah antrean IGD, lalu kamar rawat inap, dan ICU.
Untuk saat ini, antrean di IGD sudah mulai terurai.

"Semoga berikutnya diikuti dengan pelonggaran di kamar rawat inap dan di ICU," katanya.

Baca Juga: Ditantang Kesanggupan Makan 20 Menit, Anies Baswedan Yakin Bisa: Sesedikit Mungkin Ngobrol 

Hal itu telah membuktikan bahwa Indonesia khususnya Jakarta, sudah mulai menurunkan tingkat kegawatan situasi dalam sebulan terakhir.

"Tren penurunan ini nyata terlihat, tapi situasi kita masih jauh dari ideal. Mari kita lanjutkan momentum perbaikan situasi ini," ucapnya.

"Jangan sampai gelombang perbaikan yang mulai terasa ini lalu berhenti atau malah berbalik jadi naik kembali karena kita lengah dan kendor," kata Anies Baswedan.

Meskipun begitu, Anies Baswedan selalu mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan kapan pun dan dimana pun.

Baca Juga: Anies Baswedan Balas Meme Aturan Makan 20 Menit di Warteg, Netizen: Emang Bisa Lepas dari Terpapar Virus? 

Lalu mengurangi mobilitas yang tidak perlu agar nantinya Indonesia bisa membaik dan terbebas dari Covid-19 ini.

Anies Baswedan juga mengingatkan kepada warga Jakarta yang belum vaksin untuk tidak menundanya lagi.

"Bagi yang belum vaksin jangan tunda lagi, data di Jakarta nyata-nyata menunjukkan bahwa vaksinasi bisa menurunkan risiko keparahan dan kematian akibat COVID secara signifikan sehingga tidak harus dirawat rumah sakit," katanya.

"Segera daftar vaksin lewat JAKI dan lindungi diri Anda, keluarga Anda, dan lingkungan sekitar Anda," ucap Anies Baswedan.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah