Tiga Nama Ini Raih Hak Paten di Bidang Ilmiah, Emil Salim Serukan Kirim Anak Bangsa Sekolah di Luar Negeri

- 2 Agustus 2021, 12:58 WIB
Mantan Menteri era Soeharto, Emil Salim sarankan Indonesia secara masif sekolahan anak bangsa terbaik di luar negeri.
Mantan Menteri era Soeharto, Emil Salim sarankan Indonesia secara masif sekolahan anak bangsa terbaik di luar negeri. /Pikiran-Rakyat.com

PR BEKASI – Putra-putri Indonesia mampu membuktikan diri untuk berkontribusi dalam penelitian di kancah dunia.

Terbaru, hal ini dibuktikan oleh Indra Rusdiansyah di Universitas Oxford dan Carina Citra Dewi yang berasal tamatan Royal Melbourne Institute of Technology.

Kedua diketahui terlibat dalam penelitian vaksin Covid-19 bernama AstraZeneca yang dilakukan di Oxford University, Inggris.

Keduanya pun termasuk pemilik paten vaksin AstraZeneca di Oxford University, Inggris, selain Sarah Gilbert.

AstraZeneca merupakan salah satu vaksin yang telah menolong warga dunia melawan Covid-19.

Baca Juga: Emil Salim Beri Saran Atasi Penduduk yang Tolak Tracing Covid-19

Sebelumnya, paten inovasi ilmiah pun diraih B.J.Habibie di Universitas Jerman di bidang aeronautika atau ilmu yang terlibat dalam ilmu yang terlibat dalam pengkajian, perancangan, dan pembuatan mesin-mesin berkemampuan terbang, atau teknik-teknik pengoperasian pesawat terbang dan roket di atmosfer.

Diketahui mendiang B.J Habibie memiliki 46 hak paten aeronautika. Berkat pencapaiannya B.J Habibie mendapatkan julukan Mr. Crack.

Pencapaian anak bangsa itu pun kemudian mendapatkan sorotan dari masyarakat Indonesia, salah satunya dari Guru Besar Emeritus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Emil Salim.

Menurut Emil Salim ketiga nama anak bangsa itu telah membuktikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari putra-putri Indonesia.

Baca Juga: Emil Salim Ungkap Soekarno Pernah Pakai Kutipan Ini, Bahas soal Kebahagiaan Hidup

“Patent innovasi ilmiah diraih B.J.Habibie di Universitas Jerman, Indra Rusdiansyah di Universitas Oxford, Inggris dan Carina Citra Dewi tamatan Royal Melbourne Institute of Technology, Australia meraih paten Astrazeneca di Oxford University, UK buktikan kualitas anak bangsa,” kata Emil Salim.

Melihat potensi tersebut, Emil Salim menyarankan Indonesia secara masif mengirimkan putra-putri terbaiknya untuk bersekolah di luar negeri.

“Jika anak bangsa berpotensi hasilkan produk bermutu ilmiah tumbuh di universitas luar negeri, sebaiknya putera-puteri berbakat kita secara massal dikirim belajar di luar negeri,” kata Emil Salim sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @emilsalim2010, Senin, 2 Agustus 2021.

Mantan Menteri era Soeharto, Emil Salim sarankan Indonesia secara masif sekolahan anak bangsa terbaik di luar negeri.
Mantan Menteri era Soeharto, Emil Salim sarankan Indonesia secara masif sekolahan anak bangsa terbaik di luar negeri. Twitter/ @emilsalim2010

Baca Juga: Emil Salim Terang-Terangan Ungkap Musuh Indonesia Sebenarnya, Bukan Ancaman Asing

Sementara itu, Emil Salim meminta Indonesia untuk membenahi pendidikan di dalam negeri.

Menurutnya perbaikan tersebut penting dilakukan agar Indonesia tidak kehilangan bonus demografi.

“Sementara pendidikan dalam negeri dibenahi secara massif selamatkan generasi bonus demografi,” tutur Emil Salim.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x