Emil Salim Beri Saran Atasi Penduduk yang Tolak Tracing Covid-19

- 5 Juli 2021, 10:55 WIB
Emil Salim memberikan saran untuk menanggulangi penduduk yang tolak tracing Covid-19.
Emil Salim memberikan saran untuk menanggulangi penduduk yang tolak tracing Covid-19. /Twitter/@emilsalim2010

PR BEKASI – Guru Besar Emeritus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Emil Salim menyoroti pemberitaan di televisi terkait Covid-19. 

Dalam pemberitaan di televisi itu, menyebutkan bahwa penduduk menolak Tim Kesehatan pelacak (contact tracing).

Disebutkan juga bahwa para penduduk yang menolak itu adalah mereka yang pernah berkontak dengan orang positif Covid-19.

Baca Juga: Diancam Dipenjarakan Lagi Soal Tuduhan Endorse Covid-19, Jerinx: Terpaksa Saya Harus Bersuara Lagi

Emil Salim menduga bahwa penolakan tersebut terjadi lantaran masyarakat belum paham pentingnya pelacakan (tracing) untuk memutus penyebaran Covid-19. 

Hal tersebut disampaikan Emil Salim melalui akun Twitternya @emilsalim2010.

“Berita TV: penduduk menolak Tim Kesehatan pelacak (contact tracing) penduduk yang berkontak dengan pasien tertular virus Corona, karena tak paham urgensi  pelacakan kontak mematahkan penularan,” kata Emil Salim sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya, Senin, 5 Juli 2021.

Baca Juga: Sempat Didiagnosa Demam Berdarah, Bupati Bekasi Dikabarkan Positif Covid-19

Oleh karena itu, Emil Salim mempertanyakan apakah bisa para pemimpin turut mendorong masyarakat agar mau ikut contact tracing.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @emilsalim2010


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x