Hal itu dilakukannya untuk membantu ekonomi keluarga karena ia bukan datang dari keluarga yang tergolong kaya.
“Kala itu saya berdagang asongan (es mambo, kacang goreng), selepas berdagang saya dan teman-teman mandi atau renang di kali Ciliwung, di samping Masjid ISTIQLAL,” ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 9 Agustus 2021.
Bos perusahaan jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada itu pun menceritakan ada insiden yang membuatnya nyaris hanyut hingga masuk ke pintu air kala itu.
“Kami bersuka cita melepas lelah bersama dengan mandi dikali. Namun tiba-tiba teman saya mendorong saya ke tengah, dan saya tidak bisa berenang, lalu saya teriak-teriak, nyaris hanyut masuk ke pintu air,” ucapnya.
Beruntungnya, saat itu Jusuf Hamka ditolong oleh seorang tukang semir yang lompat dari atas rel kereta api hingga kemudian membawanya ke bantaran kali.
Menurutnya, tukang semir itu bernama Jabir, sampai dengan saat ini ia pun sedang mencari orang yang dulu menolongnya itu.
“Andai beliau masih ada, ingin rasanya saya membalas budi beliau. Tanpa pertolongan beliau, saya tidak akan pernah ada hari ini! Semoga beliau masih sehat dan kami bisa dipertemukan kembali,” ucap Jusuf Hamka.***