Network
PR BEKASI - Dokter spesialis jantung dan pembulih darah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, Vito Anggarino Damay mengatakan bahwa tidak bisa membandingkan penanangan pandemi Covid-19 di Indonesia dengan negara lain.
dr. Vito menegaskan, setiap negara mempunyai cara tersendiri dalam menangani pandemi Covid-19.
Salah satu faktor penentu yang mempengaruhi penanganan Covid-19 di setiap negara, lanjut dr. Vito adalah kondisi dan juga jumlah penduduk yang sangat bervariasi.
"Tidak mungkin membandingkan apple to apple tantangan apa yang dihadapi Indonesia saat pandemi seperti saat ini. Tentu berbeda dengan negara lain." kata dr. Vito.
Selain itu dr. Vito juga mengungkapkan bahwa yang bisa menjadi faktor pembanding penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia adalah capaian dalam 1,5 tahun terakhir ini.
Diketahui, berdasarkan rilis Worldometers, Selasa, 10 Agustus 2021, dalam 1,5 tahun terakhir pandemi Covid-19 yang melanda dunia, total kasus mencapai 204.105.357 kasus, angka kematian mencapai 4.315.655 jiwa dan sembuh 184.281.846 orang.
dr. Vito menilai, upaya yang dilakukan Indonesia saat ini lebih baik daripada setahun yang lalu dalam menangani pandemi.
Namun meski begitu, dirinya juga mengatakan masih banyak hal yang harus diperbaiki serta diperlukannya kolaborasi dan koordinasi lebih lanjut.
