Tuntut Jokowi Dipidana Karena Kerumunan Pembagian Sembako, Aktivis: Jika Tidak, Segera Bebaskan HRS

- 12 Agustus 2021, 17:39 WIB
Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi menyoroti aksi pembagian sembako oleh Presiden Jokowi di Terminal Grogol yang menimbulkan kerumunan.
Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi menyoroti aksi pembagian sembako oleh Presiden Jokowi di Terminal Grogol yang menimbulkan kerumunan. /Instagram/@nicho_silalahi

PR BEKASI - Aktivis Pro Demokrasi, Nicho Silalahi, menyayangkan aksi pembagian sembako oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menimbulkan kerumunan.

Dikatakan Nicho Silalahi bahwa peran Jokowi sebagai kepala negara cukup sebagai manajerial pembagian sembako.

Nicho Silalahi pun menyentil bahwa pembagian sembako yang diawasi oleh Jokowi itu mengambil alih peran RT.

Baca Juga: Jokowi Bagi-bagi Sembako di Terminal Grogol Picu Kerumunan, Diky Chandra: Mudah-mudahan Bukan Perintah Menteri

"Tuan Presiden @jokowi anda itu kepala negara yang kerjanya cukup manajerial," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi pada Kamis, 12 Agustus 2021.

"Bukan malah mengambil alih peranan RT untuk sekadar bagi-bagi sembako," sambungnya.

Selain itu, menurut Nicho Silalahi, aksi Jokowi yang mengawasi pembagian sembako dinilainya mempertontonkan kemiskinan rakyat Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Bagi-bagi Sembako Timbulkan Kerumunan, Diky Candra Singgung Tugas Menteri

"Mempertontonkan kepada dunia betapa miskinnya rakyatmu, yang rela antri dan berebutan untuk sekantung paket sembako," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan pembagian sembako oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah menimbulkan kerumunan sehingga sudah sepatutnya dipidana seperti Habib Rizieq Shihab (HRS).

"Pembagian sembako yang dilakukan @jokowi telah menciptakan kerumunan sehingga dia juga harus segera dipidana seperti HRS," ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Bagi-bagi Sembako Picu Kerumunan saat PPKM, Musni Umar: Prihatin, Tidak Beri Contoh yang Benar

Dia pun mengingatkan bahwa Jokowi telah berulang kali menciptakan kerumunan dan menegaskan di Indonesia tak ada satupun yang kebal hukum.

"Jika Jokowi tidak ditangkap maka segera bebaskan HRS," tuturnya.

Tangkapan layar cuitan Nichol Silalahi.
Tangkapan layar cuitan Nichol Silalahi. /Twitter/@Nicho_Silalahi


Lebih lanjut, beredar video saat pembagian sembako dari Jokowi di kawasan Terminal Grogol, Jakarta Barat.

Baca Juga: Jokowi Ingin Indonesia Produksi Mobil Listrik, Iwan Januar: Kebanyakan Mimpi Tanpa Wujud Nyata

Pada awalnya, pembagian tampak berjalan dengan baik dan rakyat mengantri secara tertib.

Jokowi pun menaiki mobil hitam mengawasi jalannya pembagian sembako yang diatur oleh petugas keamanan.

Namun, di saat Jokowi meninggalkan lokasi, warga yang mengantri pun segera menyerobot dan berlarian berebut sembako.

Akhirnya, sembako pun terpaksa dihentikan karena kerumunan yang terjadi tak terkendali.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @Nicho_Silalahi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x