Network
PR BEKASI - Komedian dan aktor Diky Chandra mengomentari kerumunan pembagian sembako dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Terminal Grogol, Jakarta Barat.
Menurut Diky Chandra, banyak hal yang dapat dilakukan oleh Jokowi selaku Presiden saat ini dibandingkan ikut menonton pembagian sembako apalagi sampai ada kerumunan.
Diky Chandra menyatakan bahwa pembagian sembako seperti itu bisa dilakukan oleh para pembantu Presiden Jokowi, seperti Menteri.
Baca Juga: Doa di Tahun Baru Islam, Diky Chandra: Semoga Pemerintah Dapat Memberi Contoh Baik, Cara Hargai Ulama
"Banyak hal yang jauh lebih baik, urgen, dan bijak dilakukan oleh seorang Presiden saat ini, banyak sekali," katanya.
"Kalau bagi-bagi sembako begini bisa dilakukan pembantu Presiden (Menteri), bahkan menteri turunkan lagi ke bawahnya," sambungnya.
Dia pun mengharapkan apa yang dilakukan oleh Jokowi yang turut melihat pembagian sembako itu bukan perintah dari pihak lain.
Baca Juga: Pemerintah Akan Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, Diky Chandra: Lieur, Jadi Maaf Saya Gak Bisa Nyumbang
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan beliau bukan perintah Menteri," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @dikichandra_ pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Tampak dari video yang beredar ramai di media sosial, para warga yang awalnya berbaris rapi menunggu sembako.
Antrian tersebut terlihat diatur oleh pihak keamanan, yang meminta warga untuk mengatur jarak mereka masing-masing.
Baca Juga: Menko Luhut Geram Banyak Impor Laptop di Indonesia, Diky Chandra: Geram Sama Siapa, Diri Sendiri?
Jokowi yang melihat dibalik mobil hitam pun tampak mengamati barisan warga yang ingin mengambil sembako.
Sayangnya, begitu Jokowi meninggalkan lokasi, warga pun langsung menyerbu sembako yang dibagikan.
Mereka tampak berdesak-desakan meminta sembako dan menimbulkan kerumunan baru.
Baca Juga: Curiga Jokowi Hanya Gimmick Sikapi Menteri ke Luar Negeri saat Covid-19 Naik, Diky Chandra: Drama Korengan?
Di sisi lain, pihak keamanan yang awalnya menertibkan tampak diam saja ketika warga berlarian menyerbu sembako.
Akhirnya, pembagian sembako pun terpaksa dihentikan. Beberapa warga mengeluh tidak mendapatkan jatah.
Pengemudi ojol yang ikut mengantri mengaku kecewa tidak mendapatkan sembako, apalagi dia sudah-sudah datang dari jauh untuk itu.
Baca Juga: Vaksin Sinopharm yang Dijual Kimia Farma Diduga Hibah dari UEA, Diky Chandra: Separah Itukah Negaraku?
Lebih lanjut, cuitan Diky Chandra mendapat berbagai tanggapan terkait kerumunan yang terjadi.
"Nanti kalau bansosnya lewat menteri dikorupsi lagi, mending langsung Pak Presiden aja yang turun tangan," kata netizen.
"Dan mudah-mudahan bukan perintah partai," sambung netizen lain.***
