Megawati Prihatin Lihat Jokowi Kurus Gegara Pikirkan Rakyat: Masih Ada yang Mengatakan Kodok Lah

- 18 Agustus 2021, 20:20 WIB
Mantan Presiden Megawati mengaku merasa prihatin melihat Presiden Jokowi yang kerap mendapatkan kritik tak beretika.
Mantan Presiden Megawati mengaku merasa prihatin melihat Presiden Jokowi yang kerap mendapatkan kritik tak beretika. /YouTube/Pemprov Bali

PR BEKASI - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri mencurahkan keluh kesahnya terkait kritik yang kerap diberikan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Megawati menyatakan kalau dia prihatin melihat Jokowi yang terus mendapat kritik tak beretika dari beberapa pihak.

Bahkan, dikatakan Megawati, dia sampai menangis melihat Jokowi yang terus-terusan diberikan kritik akan kinerjanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Megawati Dikabarkan Mundur dan Serahkan Jabatan Ketum PDI Perjuangan ke Jokowi

"Saya suka nangis loh, beliau itu sampai kurus, kurus kenapa? Mikir kita, mikir rakyat," katanya pada Rabu, 18 Agustus 2021.

"Masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tak punya moral. Pengecut saya bilang. Saya dibully nggak takut kok, coba datang berhadapan. Jantan kamu!" ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa sebagai masayrakat seharusnya berkelakuan sebagai warga negara yang memperlihatkan etika dan moral.

Baca Juga: Jokowi Kerap Dikritik Tanpa Etika, Megawati: Saya Nangis Lho, Beliau Kurus Karena Mikir Rakyat!

Selain itu juga tidak sembarangan dalam melontarkan kritik yang tidak bermoral.

Megawati sendiri menyampaikan curahan hatinya akan kritik pada Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali.

Tak hanya itu, seolah memendam emosi, Megawati mengucapkan semua itu dengan nada suara yang bergetar.

Baca Juga: Mengaku Nangis saat Jokowi Disebut Kodok, Megawati: Dia Sampai Kurus Mikirin Rakyat

Dia pun mengimbau kepada semua pihak yang hendak memberikan kritik kepada mantan Wali Kota Solo tersebut dengan tata cara yang beretika.

Dalam kesempatan itu, dia juga membahas mengenai Indonesia yang baru saja merayakan kemerdekaan ke-76.

Disebutnya usia Indonesia masih terbilang muda jika dibandingkan dengan Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok.

Baca Juga: Kader PDI Perjuangan Diminta Keluar dari Zona Nyaman, Megawati: Kita Harus Terus Berjuang

Maka dari itu, Megawati meminta pada semua pihak bersama-sama membangun Indonesia dengan semangat membangun jiwanya dan membangun badannya.

"Tidak sembarangan loh bikin Indonesia Raya itu, luar biasa," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Dia pun memiliki niat untuk menekan tombol peresmian dalam siaran pers tersebut.

Baca Juga: Bung Jokowi, Megawati Ingin Populerkan Panggilan 'Bung'

Akan tetapi, dia menunda menekan tombol dan mengungkapkan rasa prihatinnya lantaran Jokowi masih kerap menerima kritik yang ta beretika.

Sebab itu, dia menyarankan dalam memberikan kritik harus secara konstruktif dan solutif, dengan cara mendatangi dan bertemu Jokowi secara baik-baik.

Kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa," ujarnya.

Baca Juga: Ferdinand Ungkap Secuil Kisah Perjalanan Hidup Megawati di Surabaya: Mandi Saja Harus Bawah Ember

Dia pun mengaku meminta pada Jokowi untuk tetap tegar dalam menghadapi urusan pandemi Covid-19 dan menegaskan kalau dia dan pihaknya berada di belakangnya.

"Kami di belakang Bapak, karena ini cobaan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia. Coba lihat di televisi negara super power Amerika pun mengalami," ucapnya.

"Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal. Pemerintah kita gagal," kata Megawati.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x