Network
PR BEKASI – Ketua DPP PSI Tsamara Amany menyoroti pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal anak muda.
AHY menyampaikan bahwa Indonesia memerlukan anak muda yang tidak manja dan pantang menyerah demi mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.
Menurut AHY yang dibutuhkan oleh generasi anak muda adalah kesempatan.
Baca Juga: AHY Minta Kritik Oposisi Tak Disalahartikan: Alasan Kami Sederhana, Demokrat Ingin Pemerintah Sukses
Lanjutnya, kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan dalam pemikiran dan perbuatan.
“Anak muda tidak boleh dimanja, apalagi disiapkan karpet merah,” kata AHY dalam Pidato Kebangsaan Memperingati 50 Tahun CSIS Indonesia, Senin, 23 Agustus 2021.
Menanggapi hal tersebut, Tsamara Amany mengatakan bahwa sudah saatnya mereka yang memiliki privilege untuk mengakui privilege tersebut.
Baca Juga: Tegaskan Baliho AHY Tak terkait Pilpres, Jubir Demokrat: Itu untuk Lawan Begal Politik Moeldoko
Lanjut Tsamara Amany, bukan malas mengelak atau mengeda-ngada.
“Sudah waktunya orang yang punya privilege mengakui kalau mereka itu punya privilege, dibanding mengelak dan bicara ada-ada. Normalize admitting your privilege,” kata Tsamara Amany sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @TsamaraDKI pada Selasa, 24 Agustus 2021.
Tsamara Amany menjelaskan bahwa banyak anak muda Indonesia yang tidak mengetahui karpet merah.
Baca Juga: Juliari Batubara Divonis Ringan karena Dibully Masyarakat, Tsamara Amany: Lain Kali, Kita Doakan Saja
Pasalnya mereka sejak dini terpaksa sekolah sembari bekerja untuk membantu kehidupan keluarganya.
“P.S: banyak anak muda gak tau apa itu karpet merah karena sejak kecil harus sekolah sambil part-time bantu ortu kerja,” tutur Tsamara Amany.
Dalam pidatonya, AHY juga mengimbau agar para generasi muda Tanah Air berani untuk melakukan perubahan, lompatan, keluar dari zona nyaman, menghadapi disrupsi dan menjawab tantangan zaman.
Baca Juga: Sindir DPR Soal Isoman di Hotel, Tsamara: Enak Jadi Wakil Rakyat, Dapat Fasilitas Lebih dari yang Diwakili
Pasalnya, jika mereka tidak melakukan hal tersebut maka jangan harap Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045 mendatang.
"Muda, berarti pantang menyerah, dan tidak takut gagal. Karena dalam setiap kegagalan, ada pelajaran untuk bangkit, dan besertanya, ada peluang untuk menang," ujar AHY.
Namun AHY juga mengingatkan agar anak muda mendengar nasihat dan pengalaman dari generasi pendahulu.***
