DPR Batalkan Pengadaan Multivitamin Senilai Rp2 Miliar

- 2 September 2021, 15:15 WIB
DPR membatalkan pengadaan multivitamin yang memakan anggaran negara hingga Rp2 miliar.
DPR membatalkan pengadaan multivitamin yang memakan anggaran negara hingga Rp2 miliar. /ANTARA/Fauzan

PR BEKASI - DPR akhirnya membatalkan pengadaan multivitamin yang sebelumnya menuai polemik.

Pembatalan pengadaan multivitamin ini diungkapkan Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar kepada awak media pada Kamis 2 September 2021.

Ia mengatakan, DPR memutuskan untuk membatalkan pengadaan multivitamin yang ditujukan untuk para pegawai Sekretariat Jenderal DPR dengan pagu anggaran sekitar Rp2,09 miliar.

Baca Juga: DPR RI Ulang Tahun ke-76, Puan Maharani: Masukan dan Kritik dari Rakyat Adalah ‘Vitamin’ Buat Kami

"Kami memang melakukan pengadaan vitamin dengan pagu anggaran sekitar Rp2,09 miliar dengan menggunakan lelang cepat didapatkan pemenang dengan angka Rp1,7 miliar. Namun setelah mendengarkan masukan publik, maka pada Kamis pagi saya putuskan untuk dibatalkan," kata Indra.

Ia menjelaskan, pada awalnya pengadaan multivitamin itu akan diberikan kepada para pegawai dan staf di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR, di yaitu 1.308 Aparatur Sipil Negara, 1.486 petugas pengamanan dalam 1.486, 4.344 tenaga ahli dan staf ahli, dan 718 petugas kebersihan-taman.

Karena itu menurut dia, rencananya jumlah keseluruhan paket yang akan diberikan sebanyak 7.856 paket, berbentuk vitamin yang rencananya diberikan pada Juni lalu.

Baca Juga: Anggota DPR Amerika Klaim Taliban Kuasai Perangkat Biometrik Tentara Sekutu, Desak Joe Biden Mundur

"Rencananya diberikan pada bulan Juli lalu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan DPR dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan anggota DPR. Karena anggota DPR sudah melalui asuransi," katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Kamis, 2 September 2021.

Selain itu dia juga menjelaskan, pengadaan multivitamin tersebut dilatarbelakangi karena jumlah kasus positif Covid-19 di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR sangat tinggi, misalnya pada Agustus ada 551 orang namun saat ini hanya 27 orang.

Baca Juga: Niluh Djelantik Sindir DPR yang Dapat Fasilitas Isoman di Hotel: Keren, Sebagai Rakyat Kita Sudah Diwakilkan

Diketahui sebelumnya Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menganggarkan Rp2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 untuk pengadaan multivitamin.

Hal tersebut diketahui dari informasi yang diunggah di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik DPR RI, lpse.dpr.go.id. Dari situs tersebut tertera nama tender pengadaan multivitamin dengan pagu paket Rp2.096.080.000.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah