"Jangan dibalik-balik gitu. Orang yang tidak paham Islam itu menarik (kesimpulan) ini Islam, repot. Islam tidak seperti ini," sambungnya.
Buya Syafii Maarif menilai, janji Taliban untuk menampilkan wajah yang berbeda dengan saat kelompok itu berkuasa pada dua dekade silam tidak mudah untuk direalisasikan.
Seperti diketahui, janji-janji Taliban di antaranya akan menghormati hak-hak perempuan, memberi kesempatan pendidikan, dan menciptakan kondisi bagi mereka untuk bekerja.
"Mengubah ideologi, tindakan itu tidak mudah. Kalau bisa berubah syukurlah," ujar Buya Syafii Maarif.
Terakhir, Buya Syafii Maarif meminta pemerintah mewaspadai bangkitnya kelompok teroris di Indonesia seiring kemenangan Taliban.
"Tentunya yang beraliran keras ini gembira, kita lihat saja. Indonesia harus waspada, terorisme itu musuh-musuh kemanusiaan," ucapnya.
"Walaupun mengatasnamakan agama dan Tuhan, tapi itu jelas pembajakan terhadap agama dan Tuhan. Apa pun mereka, komat-kamit membaca zikir, seperti itu gak bisa dipercaya," tutur Buya Syafii Maarif.***