Media Asing Soroti Lapas Kelas 1 Tangerang yang Penuh Sesak Saat Kebakaran, 41 Napi Tewas Terpanggang

- 8 September 2021, 11:42 WIB
Media Asing soroti kondisi Lapas Kelas 1 Kota Tangerang yang penuh sesak saat terjadi kebakaran hebat pada Rabu, 8 September 2021 dini hari.
Media Asing soroti kondisi Lapas Kelas 1 Kota Tangerang yang penuh sesak saat terjadi kebakaran hebat pada Rabu, 8 September 2021 dini hari. /Syaiful Amri/Kemenkum HAM

PR BEKASI - Kebakaran hebat terjadi di Lapas Kelas 1 Kota Tangerang, Banten pada Rabu, 8 September 2021 dini hari sekitar pukul 1.45 WIB.

Sedikitnya 41 narapidana dilaporkan tewas terpanggang setelah terjebak dalam kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang tersebut. Hal itu disampaikan kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Meski saat ini api sudah padam sejak pukul 4.00 WIB, video detik-detik kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang telah menyebar di media sosial. Video tersebut juga diunggah di akun Instagram @pikiranrakyatbekasi. Kebakaran tersebut juga disoroti media asing Reuters.

Baca Juga: Ahli Sebut WTC Tidak Runtuh karena Kebakaran dalam Tragedi 9-11, tapi Sengaja Dihancurkan 

Reuters menuliskan bahwa kebakaran terjadi lapas yang disesaki oleh para narapidana dengan judul "Fire at Crowded Prison Kills at Least 40 - official".

Juru bicara Lapas dari Kementerian Hukum dan HAM, Rika Aprianti menyampaikan bahwa kebakaran terjadi pada pukul 1-2 WIB dari blok C.

Dalam video yang beredar nampak, beberapa napi berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api yang menjalar dari satu blok bangunan ke bangunan yang lain. Selain itu, terlihat juga petugas dan warga setempat yang membantu memadamkan api.

Sementara itu berdasarkan keterangan dari lokasi kejadian, kebakaran bermula dari blok C Lapas Kelas 1 Tangerang pukul 1.45 WIB Rabu, 8 September 2021 dini hari.

Baca Juga: Baju Dinas Anggota DPRD Kota Tangerang dari Louis Vuitton, Priyo Sambadha: Anggarkan Sempaknya Sekalian 

Penyebab kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang diduga akibat arus pendek listrik.

Saat ini proses penanganan terhadap korban meninggal dunia dan luka-luka masih dilakukan oleh petugas. Penjagaan ketat pun nampak dilakukan oleh petugas selama masa investigasi.

Pengamanan dilakukan secara ketat oleh aparat gabungan dari kepolisian, TNI, dan petugas internal Lapas Kelas 1 Tangerang.

Baca Juga: Kasus Prostitusi Cynthiara Alona Dilimpahkan ke Kejari Tangerang, Kuasa Hukum: Dia Stres Berat, Ngomong Ngawur

Bagi korban luka, telah dilakukan penanganan oleh tim medis Lapas kelas 1 Tangerang dan yang luka berat dibawa ke RSUD Tangerang.

Lapas Kelas 1 Tangerang dilaporkan telah melebihi batas tampungnya yakni 2.000 orang yang seharusnya hanya 600 orang. Sementara di blok C, dihuni 122 narapidana.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x