Said Didu Sebut Proyek Kereta Api Cepat Jebakan China, Arief Poyuono: Kok Takut Amat? Wong di Negara Sendiri

- 11 September 2021, 18:00 WIB
Mantan Politisi Gerindra Arief Poyuono memberikan tanggapan terkait pernyataan Said Didu yang menyebut proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung adalah jebakan dari China.
Mantan Politisi Gerindra Arief Poyuono memberikan tanggapan terkait pernyataan Said Didu yang menyebut proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung adalah jebakan dari China. /Pamela Sakina/ANTARA

PR BEKASI - Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung saat ini tengah menjadi sorotan.

Seperti yang diketahui, Proyek Kereta Api Cepat tersebut merupakan kerja sama pemerintah Indonesia dengan China.

Akan tetapi, Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung ini dituding merupakan 'jebakan' dari China.

Baca Juga: Arahan Presiden Jokowi 2022 Bisa Beroperasi, Ridwan Kamil: Kereta Api Cepat Jakarta–Bandung Sudah 7 Persen

Tuduhan tersebut pertama kali diungkapkan oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

Said Didu menilai, Proyek Kerta Api Cepat tersebut hanyalah cara China menguasai dan mengakusisi infrastruktur strategis di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Arief Poyuono tampak santai jika China bisa menguasai Indonesia lewat Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Joe Biden Khawatir China Akan Ledakan Aset Ruang Angkasa AS Jika Pecah Konflik

Kok takut amat sih infrastruktur di akuisisi China,” ujarnya seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya @bumnbersatu pada Sabtu, 11 September 2021.

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Depok.com dalam artikel "Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dicap Jebakan China, Arief: kok Takut Amat Sih? Tinggal Rebut Kembali Tanahnya", kata dia, apabila itu terjadi, pemerintah hanya perlu me-mobilisasi masyarakat Indonesia dan rebut kembali tanah yang dipakai untuk jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Tinggal mobilisasi masyarakat aja kok. Rebut kembali tanah tanah yg dibebaskan utk kereta cepat. Wong di negara kita sendiri,” tuturnya.

Baca Juga: Fadli Zon Angkat Suara soal Wacana Pembongkaran Jalur Sepeda di Jalan Thamrin: Ini Infrastruktur Hidup Sehat

Sebagai informasi, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) merupakan perusahaan gabungan antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia melalui PT Pilar Sinergi BUMN (PSBI) dan konsorsium perusahaan kereta api China melalui Beijing Yawan HSR Co. Ltd, dengan skema Indonesia business to business (B2B) di sektor transportasi umum.

PT KCIC saat ini menjadi pemilik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintah Indonesia sesuai Perpres No. 3/2016.

Selain pembangunan infrastruktur transportasi umum, PT KCIC juga berupaya mendukung peningkatan produktivitas masyarakat di sepanjang jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung, melalui pengembangan kawasan terpadu atau Transit Oriented Development (TOD) di setiap kawasan stasiun yaitu Halim, Karawang , Walini dan Tegalluar.***(Sitiana Nurhasanah/Pikiran Rakyat Depok)

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x