Peternak Hingga Mahasiswa Ditangkap saat Kritik Jokowi Lewat Poster, Beka Ulung Hapsara Beri Pesan Menohok

- 14 September 2021, 13:09 WIB
Beka Ulung Hapsara menyebutkan bahwa demokrasi dan kebebasan ekspresi di Indonesia sedang tak baik-baik saja, setelah orang bentangkan poster kritik ke Jokowi ditangkap.
Beka Ulung Hapsara menyebutkan bahwa demokrasi dan kebebasan ekspresi di Indonesia sedang tak baik-baik saja, setelah orang bentangkan poster kritik ke Jokowi ditangkap. /ANTARA/Nur Imansyah

PR BEKASI – Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara menyoroti kondisi Indonesia sekarang.

Menurut Beka Ulung Hapsara kebebasan berekspresi di Indonesia sedang tidak-baik saja.

Hal tersebut disampaikan Beka Ulung Hapsara menanggapi kabar penangkapan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) oleh aparat berwajib.

Baca Juga: Panji Pragiwaksono Heran Pria yang Bentangkan Poster ke Jokowi Ditangkap Polisi: Rasanya Bukan Penghinaan

Mahasiswa itu ditangkap setelah membentangkan poster kritik di pinggir jalan yang dilalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi UNS Solo, Senin, 13 September 2021.

Mahasiswa membentang poster beberapa saat sebelum presiden Jokowi melintas jalan Ir. Sutami, Solo.

Poster tersebut dibentang di sejumlah titik sepanjang jalan menuju pintu masuk UNS.

Baca Juga: Pria di Blitar Ditangkap Usai Bentangkan Poster Protes ke Jokowi, Politisi Demokrat: Galak Amat, Pak Polisi!

Dari berbagai poster tersebut di antaranya berbunyi “ Pak tolong benahi KPK” dan “Tuntaskan pelanggaran HAM di masa lalu.”

Tak lama setelah presiden Jokowi, sejumlah petugas tak berseragam tiba-tiba menangkap mahasiswa itu.

Demokrasi dan kebebasan berpendapat berekspresi kita sedang tidak baik-baik saja,” kata Beka Ulung Hapsara sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @Bekahapsara, Selasa, 14 September 2021.

Baca Juga: Poster 'Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar' Direbut Paksa Aparat, Roy Suryo: Ambyar

Beka Ulung Hapsara meminta presiden Jokowi, Menko Polhukam Mahfud MD serta Polri menyudahi upaya pembungkaman kritik ini.

Presiden @jokowi, pak @mohmahmudmd, dan @DIvHumas_Polri harus menyudahi upaya pembungkaman kritik yang terus terjadi,” ucap Beka Ulung Hapsara.

Penangkapan seperti ini bukan terjadi kali ini saja. Sebelumnya seorang pria yang di Blitar diamankan petugas berwajib.

Baca Juga: Heboh Poster Loker Penyuluh Antikorupsi bagi Koruptor yang Korupsi di Atas Rp1 Miliar, KPK Beri Penjelasan

Pria yang diduga seorang peternak itu ditangkap karena membentang poster saat Presiden Jokowi meninggalkan lokasi vaksinasi di area PIPP Kota Blitar menuju Makam Bung Karno pada Selasa, 7 September 2021.

Pria tersebut berada di antara kerumunan warga yang menyaksikan Presiden Jokowi meninggalkan area PIPP.

Tak jauh dari pintu gerbang PIPP, pria itu membentangkan sebuah poster bertuliskan “Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar.”

Baca Juga: Profil Budi Djarot Pembakar Poster Habib Rizieq yang Makamnya Amblas, Ternyata Adik Kandung Politisi PDIP

Poster tersebut dibentangkan ketika Presiden Jokowi melintas dan melambaikan tangan ke arah masyarakat.

Namun aksi pria tersebut tidak berlangsung lama karena ada seseorang yang berdiri di sebelahnya langsung meringkusnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @Bekahapsara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x