Lewat investasi pabrik baterai listrik ini merupakan bukti keseriusan pemerintah untuk hilirisasi industri saat ini.
Terlebih tatkala mengingat era kejayaan komoditas barang mentah seperti nikel sudah tidak sementereng dahulu.
"Dan kita harus berani mengubah struktur ekonomi yg selama ini berbasis komoditas untuk masuk ke hilirisasi,” ucapnya.
“Masuk ke industrialisasi menjadi negara industri yang kuat dengan berbasis pada pengembangan inovasi teknologi," katanya, melanjutkan.
Dalam hal tersebut nantinya HKML Battery mengubah nikel mentah menjadi barang jadi dengan nilai tambah berlipat.
Baca Juga: Rocky Gerung Tutup Kuping Dengar Pernyataan Rp11,000 Triliun Jokowi, Rachland Nashidik: Lucu Juga
Perlu digaris bawahi disini bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia.
"Hilirisasi industri nikel akan meningkatkan nilai tambah biji nikel secara signifikan. Jika diolah menjadi cell baterai nilainya bisa meningkat enam sampai tujuh kali lipat,” ujarnya.
“Jika jadi mobil listrik akan meningkat lebih besar lagi nilai tambahnya yaitu 11 kali lipat," kata Jokowi.