Dengan begitu, Novi Khassifa menyatakan dalam suratnya kalau sudi kiranya Nadiem Makarim memberikan keringan untuk melihat guru honorer tua pemilik sepatu lusuh itu untuk menikmati masa tuanya dan kehidupan yang layak.
“Tak usah diperumit. Jika tidak ada kebijakan untuk mengangkat derajat mereka, setidaknya di surga besok sepatu ini akan menjadi saksi bahwa ilmu yang beliau ajarkan sangat bermanfaat untuk keberlangsungan umat,” kata Novi Khassifa, ditulis dengan beruraian air mata.***