"Varian Mu ini masih belum variant of concern, tapi masih variant of interest, baru menjadi perhatian dan sedang ditelaah," ujar dr. Erlina.
dr. Erlina menyebut, berdasarkan data, varian ini menunjukkan kemungkinan potensi penularan yang cukup tinggi, cukup mudah menular, dan potensi resistensi terhadap vaksinasi.
Meski begitu, masih diperlukan data ilmiah untuk membuktikannya.
Varian yang masuk dalam kategori variants of concern memiliki pengaruh terhadap bahaya penularan yang tinggi.
Baca Juga: Hong Kong Sebut Asal Mula Kasus Covid-19 Varian Mu dari Kolombia dan Amerika Serikat
Sehingga membuat derajat keparahan terhadap penyakit lebih berat dan berpengaruh terhadap efektivitas vaksinasi.
Varian yang sudah masuk variants of concern adalah Alpha, Beta, Gamma dan Delta. Sementara variants of interest di antaranya varian Eta, Iota, Kappa, Lambda, dan Mu.
Hingga sekarang, varian Delta masih mendominasi di dunia dan lebih mengkhawatirkan dibanding varian Mu.
Selain mengantisipasi agar varian MU tidak masuk ke Indonesia, dr. Erlina menuturkan perlu mempertahankan kasus Covid-19 agar tetap landai.
Baca Juga: Kenali 9 Ciri-ciri Gejala Covid-19 Varian Delta, Segera Cek dan Pastikan Anda Tidak Terinfeksi