Minta Indonesia Waspada karena Varian Mu Sudah Masuk Malaysia, dr. Erlina: Jangan Sampai Kaya Delta Lagi

- 1 Oktober 2021, 19:23 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay

PR BEKASI - Saat ini pemerintah tengah mewaspadai varian Mu Covid-19 yang telah teridentifikasi di Malaysia.

Ketua Pokja Infeksi dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr. Erlina Burhan memberikan peringatan keras agar tidak menjadi gelombang ketiga covid-19.

dr. Erlina meminta masyarakat dan pemerintah waspada agar tragedi varian Delta tidak terulang kembali.

Baca Juga: Studi Ungkap Vaksin Booster Sinovac Bisa Tingkatkan Antibodi Terhadap Covid-19 Varian Delta 

"Varian Mu yang terakhir, yang terbaru sudah sampai Malaysia, negara tetangga kita, sudah dekat loh, jangan sampai kayak Delta lagi," ucap dr. Erlina.

"Dulu sampai India kita tenang-tenang akhirnya masuk, nah ini sudah sampai Malaysia, kita harus antisipasi jangan sampai masuk ke Indonesia," katanya dalam gelar wicara Waspada Mutasi Virus dengan Protokol Kesehatan di Jakarta.

Varian Mu pertama kali ditemukan di Kolombia dan sudah menyebar hampir ke 40 negara.

Saat ini, varian Mu masuk dalam kategori variant of interest oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sehingga masih terus dalam pemantauan.

Baca Juga: Virus Corona Varian Mu Gentayangi Dunia, Dinilai Kebal Vaksin Covid-19 

"Varian Mu ini masih belum variant of concern, tapi masih variant of interest, baru menjadi perhatian dan sedang ditelaah," ujar dr. Erlina.

dr. Erlina menyebut, berdasarkan data, varian ini menunjukkan kemungkinan potensi penularan yang cukup tinggi, cukup mudah menular, dan potensi resistensi terhadap vaksinasi.

Meski begitu, masih diperlukan data ilmiah untuk membuktikannya.

Varian yang masuk dalam kategori variants of concern memiliki pengaruh terhadap bahaya penularan yang tinggi.

Baca Juga: Hong Kong Sebut Asal Mula Kasus Covid-19 Varian Mu dari Kolombia dan Amerika Serikat 

Sehingga membuat derajat keparahan terhadap penyakit lebih berat dan berpengaruh terhadap efektivitas vaksinasi.

Varian yang sudah masuk variants of concern adalah Alpha, Beta, Gamma dan Delta. Sementara variants of interest di antaranya varian Eta, Iota, Kappa, Lambda, dan Mu.

Hingga sekarang, varian Delta masih mendominasi di dunia dan lebih mengkhawatirkan dibanding varian Mu.

Selain mengantisipasi agar varian MU tidak masuk ke Indonesia, dr. Erlina menuturkan perlu mempertahankan kasus Covid-19 agar tetap landai.

Baca Juga: Kenali 9 Ciri-ciri Gejala Covid-19 Varian Delta, Segera Cek dan Pastikan Anda Tidak Terinfeksi 

Mencegah pertambahan kasus dengan melakukan upaya pencegahan adalah hal yang penting dilakukan saat ini, terlebih Pulau Jawa sudah tidak ada lagi zona Merah.

dr. Erlina meminta masyarakat dan pemerintag tidak lengah dalam mencegah kasus impor yang membawa varian Mu.

Demi tidak terjadi lagi tragedi ketika Indonesia diserang varian Delta yang pertama kali teridentifikasi di India.

"Tugas kita adalah pencegahan supaya kasus jangan banyak, jadi tetap melandai seperti sekarang. Sekarang kan masih dua ribuan kasus, kalau bisa ke depannya seluruh Indonesia di bawah 1.000 atau bahkan di bawah 100 kasus sehingga mungkin dalam kondisi begitu kita suatu saat mungkin bisa lepas dari masker," kata dr. Erlina.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x