Muannas Alaidid Sarankan Natalius Pigai Hapus Cuitannya: Potensi Gaduh karena Dapat Sesatkan Pembaca

- 2 Oktober 2021, 14:33 WIB
Muannas Alaidid sarankan Natalius Pigai hapus cuitan soal Jokowi dan Ganjar Pranowo karena berpotensi menimbulkan kegaduhan.
Muannas Alaidid sarankan Natalius Pigai hapus cuitan soal Jokowi dan Ganjar Pranowo karena berpotensi menimbulkan kegaduhan. /Instagram.com/@muannasalaidid5017

"Tidak hanya ITE delik kebencian SARA Pasal 28 Ayat 2 ITE tapi UU Nomor 40 Tahun 2008 soal penghapusan diskriminasi ras dan etnis serta dugaan menyebarkan berita bohong Pasal 14 Ayat 1 UU Nomor 1 Tahun 1946," tuturnya.

Oleh karena itu, Muannas Alaidid mengimbau Natalius Pigai agar menghapus cuitannya, karena berpotensi membuat gaduh dan menyesatkan pembaca.

Baca Juga: Natalius Pigai Bantah Tudingan Rasis ke Jokowi dan Ganjar Pranowo: Saya Penentang Rasisme Paling Terdepan!

"Saran saya hapus aja twit-nya, potensi gaduh karena dapat sesatkan pembaca, kalau benar maksud Anda gak begitu," kata Muannas Alaidid.

Sebelumnya, Natalius Pigai meminta rakyat Papua untuk tak percaya pada Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo karena telah merampok kekayaan Papua.

"Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar. Mereka merampok kekayaan kita," kata Natalius Pigai, melalui cuitan Twitter @NataliusPigai2, Jumat, 1 Oktober 2021.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Nilai Cuitan Natalius Pigai 'Rasis': Kalau Mau Jadi Pemimpin, Jangan Provokosi Kotor!

Tak hanya itu, Natalius Pigai juga menyebut bahwa Jokowi dan Ganjar Pranowo telah menginjak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata-kata rasis.

"Mereka bunuh rakyat Papua, injak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata-kata rendahan rasis, monyet, dan sampah," ujar Natalius Pigai.

Terakhir, Natalius Pigai menegaskan bahwa rakyat Papua bukanlah kaum rendahan, dan dirinya akan terus melawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @muannas_alaidid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x