Baca Juga: BI Keluarkan Uang Logam Pecahan Edisi Khusus, Sebagai Penghormatan untuk Proklamator Ir. Soekarno
Dirinya menduga hal tersebut dilakukan untuk menutupi dan menghilangkan sejarah yang pernah terjadi di tempat tersebut.
“Kenapa dihilangin nama Wisma Yaso itu? Jadi kaya menutupi, menghilangkan, dan mengalihkan sejarah,” katanya.
Dirinya juga menambahkan bahwa pernyataannya tersebut jangan dipotong karena masuk ke dalam bentuk edukasi.
“Jas merah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Itu bener banget. Jadi kalau lu semua gagal paham sama sejarah, lu dimakan sistem,” katanya.
Baca Juga: Singgung soal Soekarnoisme, Gus Baha: Seakan Indonesia Dimulai dari Soekarno
Seperti diketahui, Soekarno meninggal pada 21 Juni 1970 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta dengan status sebagai tahanan politik di Wisma Yaso.
Dirinya meninggal setelah berjuang melawan sakit ginjal parah yang dideritanya sejak Agustus 1964.***