Soekarno Dikabarkan Tewas di 'Museum Satria Mandala', Didi Mahardika: Seperti Menutupi Sejarah

- 5 Oktober 2021, 22:05 WIB
Presiden pertama RI, Ir. Soekarno menutup menutup kedua telinganya grup musik Trio Greco asal Yunani memainkan gitar dan bernyanyi di belakangnya, saat kunjungan ke Athena, Yunani pada 9 Juli 1965.
Presiden pertama RI, Ir. Soekarno menutup menutup kedua telinganya grup musik Trio Greco asal Yunani memainkan gitar dan bernyanyi di belakangnya, saat kunjungan ke Athena, Yunani pada 9 Juli 1965. /Foto: gahetna.nl/

Baca Juga: BI Keluarkan Uang Logam Pecahan Edisi Khusus, Sebagai Penghormatan untuk Proklamator Ir. Soekarno

Dirinya menduga hal tersebut dilakukan untuk menutupi dan menghilangkan sejarah yang pernah terjadi di tempat tersebut.
 
“Kenapa dihilangin nama Wisma Yaso itu? Jadi kaya menutupi, menghilangkan, dan mengalihkan sejarah,” katanya.
 
Dirinya juga menambahkan bahwa pernyataannya tersebut jangan dipotong karena masuk ke dalam bentuk edukasi.
 
“Jas merah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Itu bener banget. Jadi kalau lu semua gagal paham sama sejarah, lu dimakan sistem,” katanya.

Baca Juga: Singgung soal Soekarnoisme, Gus Baha: Seakan Indonesia Dimulai dari Soekarno

Seperti diketahui, Soekarno meninggal pada 21 Juni 1970 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta dengan status sebagai tahanan politik di Wisma Yaso.
 
Dirinya meninggal setelah berjuang melawan sakit ginjal parah yang dideritanya sejak Agustus 1964.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube V Entertainment.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah